Inovasi Madrasah untuk Kemajuan Siswa

24 Mei 2022
Inovasi Madrasah untuk Kemajuan Siswa

Karimun (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan mangadakan kunjungan ke MTs Negeri Karimun dalam rangka monitoring tindak lanjut Pelatihan Inovasi Madrasah  Angkatan III (23/05). Tim Pusdiklat diwakili Dr. Endang Sutisnowati, M.M selaku Widyaiswara Ahli Madya dan Rina Yusnarita, S.Si., M.Pd., Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda. 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Kabupaten Karimun M. Khaerom, S.Pd.,M.M. Dalam arahannya, Khaerom sangat mendukung program inovasi MTs Negeri Karimun.  “Apabila inovasi yang digawangi peserta inovasi berjumlah 5 orang ini berhasil, maka inovasi-inovasi lainnya akan muncul dan berkembang untuk kemajuan siswa madrasah di Kabupaten Karimun,” ujarnya.

Selanjutnya, Kepala Madrasah Endang Eryani, S.Pd., sekaligus penanggung jawab program inovasi  MTs Negeri Karimun menyampaikan program inovasi MTs Negeri Karimun yaitu Madrasah Tilawah dan Madrasah Riset. "Program inovasi Madrasah Tilawah bertujuan untuk meningkatkan pembiasaan membaca Al-Qur'an dengan baik, suplemen, dan komplemen pembelajaran agama. Sedangkan Madrasah Riset diarahkan pada peningkatan kreativitas riset siswa madrasah terutama mata pelajaran matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia,” terang Endang.

Lebih lanjut, paparan program inovasi MTs Negeri Karimun disampaikan oleh Nopriyanti, S.Pd., selaku Ketua Tim Program Inovasi. "Pencanangan program inovasi sesuai dengan visi dan misi madrasah MTs Negeri Karimun.  Pelaksanaan program inovasi ini akan berhasil dengan dukungan semua pihak, baik internal maupun eksternal,” papar Nopi, sapaan akrabnya. 

Pada kesempatan ini,  tim pendampingan yang dipimpin Widyaiswara Pusdiklat Teknis Endang Sutisnowati menyampaikan kegiatan pendampingan ini merupakan rangkaian atau tahap tindak lanjut dari pelatihan Inovasi Madrasah. Endang juga memberikan pendampingan dalam penyusunan instrumen dan instrumen hasil program inovasi MTs Negeri Karimun, terutama program inovasi Madrasah Riset.

“Kegiatan ini dilaksanakan secara persuasif konstruktif, menggunakan metode observasi, wawancara, diskusi dilaksanakan satu hari dan di hari berikutnya pendampingan melalui bimbingan secara intensif kepada peserta,” jelas Endang.

Sebelumnya, MTs Negeri Karimun mengirim 5 orang peserta terdiri dari 1 Kepala Madrasah, 1 Waka Kurikulum, 1 orang Guru, 1 orang Pengawas, dan 1 orang Komite Madrasah untuk mengikuti Pelatihan Inovasi Madrasah pada 14-19 Maret 2022. Pelatihan tersebut berlangsung secara offline (tatap muka) dengan pola in service training I, on the job training, dan in service training (pendampingan/monitoring tindak lanjut). (Rina/bas)

 

Penulis: Rina
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI