Kapus Imam Safe’i Dorong Guru Mencapai Puncak Karier

12 Sep 2022
Kapus Imam Safe’i Dorong Guru Mencapai Puncak Karier
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Imam Safe’i menyampaikan arahan sekaligus membuka Kegiatan Pelatihan Calon Pengawas Madrasah Angkatan I s.d. III melalui zoom meeting, Senin (12/09/2022).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Setiap profesi harus mempunyai puncak karier, dan puncak karier guru adalah pengawas. Maka tingkatkan kompetisi guru untuk menunjang jenjang kariernya.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Imam Safe’i menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan sekaligus membuka Kegiatan Pelatihan Calon Pengawas Madrasah Angkatan I s.d. III melalui zoom meeting, Senin (12/09/2022).

Lebih lanjut, Kapus berpesan kepada seratus tujuh belas peserta untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan yang menunjang profesi masing-masing. “Siapkan kompetensi dan pengetahuan tentang kepengawasan,” pesannya.

Kepada para peserta, Kapus juga berharap untuk mengoptimalkan pelatihan secara baik. ”Saya mohon, waktu satu bulan agar dioptimalkan sebaik-baiknya untuk tercapainya pengawas madrasah yang berkualitas,” ungkap Kapus.

Sebelumnya,  Efa Ainul Falah, Koordinator Penyelenggaraan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan melaporkan bahwa pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 12 September s.d. 17 Oktober 2022 merupakan pelatihan Kerja sama Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan dengan Pokjawas Provinsi Sulawesi Selatan ini dilakukan secara daring (online) pada laman pjjtekniskemenag.net.

“Peserta pelatihan akan mendapatkan materi sebanya 171 jam pelatihan dari narasumber dan widyaiswara yang kompeten,” ujar Efa.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Rappe menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pusdiklat yang telah memfasilitasi pelatihan yang dapat meningkat kompetensi para calon pengawas madrasah.

“Medan kerja para peserta yang berasal dari para guru tentu berbeda dengan pengawas. Kompetensi Anda harus lebih tinggi daripada guru,” tutup Rappe. []

NR/diad

 

Penulis: Nasrulloh
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI