Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat (Balitbang Diklat) Kementerian Agama (Kemenag), Syafi'i, mengatakan kita harus punya hubungan yang baik antar sesama, vertikal dan sosial. Hablum minallah dan hablum minannas. Semakin tinggi hubungan dengan Tuhan, maka semakin baik juga hubungan sesama manusia. Tuhan memberikan rahmat kepada semua, baik benda hidup maupun benda mati. 

"Tidak boleh ada tindakan yang mengatasnamakan agama yang dapat merusak kehidupan agar semua terlihat baik. Beragama mengedepankan prinsip-prinsipm adil, jujur, dan menjadi bagian warga negara yg baik. Tidak ekstrim kanan dan ekstrim kiri,” ujar Syafi'i.

Hal tersebut dikemukakan Syafi'i saat memberikan materi Pembangunan Bidang Agama melalui zoom meeting kepada Peserta Pelatihan Karya Tulis Ilmiah bagi Jabatan Fungsional yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, di Palembang, Kamis (11/5/2023).

Pada kesempatan ini, kepada 35 orang peserta Syafi'i juga menyampaikan visi dan misi Kementerian Agama yang merupakan implementasi dari visi presiden dan wakilnya untuk membantu presiden mewujudkan visinya. “Sesuai dengan bidang tugas yang diberikan presiden kepada para pimpinan visinya yaitu Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong,” ungkap Syafi'i.

Terkait misi Kementerian Agama, lanjut Syafi'i, ada 6 yaitu meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, memperkuat moderasi dan kerukunan umat beragama, meningkatkan layanan keagamaan yang adil, mudah dan merata, meningkatkan pemberdayaan dan sumber daya ekonomi keragaman umat, meningkatkan layanan pendidikan yang bermutu, dan memantapkan tata kelola kepemerintahan anyg baik. (Yeni Lesmana Dewi/diad/bas)