Prof. Machasin: Peneliti Tidak Boleh "Apologetic Defensive"

23 Nov 2010
Prof. Machasin: Peneliti Tidak Boleh "Apologetic Defensive"

Bogor, (23/11) Dalam kapasitasnya sebagai nara sumber pada hari kedua di Temu Riset Keagamaan Nasional VIII ini, Prof. Machasin menekankan agar peneliti khususnya di lingkungan Kementerian Agama tidak boleh bersikap apologetic defensive.

Lebih lanjut, Guru Besar Sejarah Kebudayaan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menjelaskan peneliti semestinya melihat apa yang terjadi dan hanya memaparkan fakta, tidak bermaksud membela, mendorong, atau memaksakan kehendak sehingga bersikap memihak dan mempengaruhi hasil dari penelitian itu sendiri.

Beliau juga menyinggung pentingnya peranan Badan Litbang dan Diklat untuk perencanaan kedepan karena hasil temuannya secara rutin disampaikan ke menteri sebagai pembuat kebijakan.

Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan, Prof. Abdurrahman Masud, turut menambahkan, bahwa tugas dan fungsi utama Badan Litbang dan Diklat ialah to provide data untuk pembuat kebijakan di Kementerian Agama sehingga peranannya sangat vital sebagai pemberi masukan bagi pembuat kebijakan. (RPS)

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI