Pusdiklat Selenggarakan Webinar Kurikulum Merdeka

16 Agt 2022
Pusdiklat Selenggarakan Webinar Kurikulum Merdeka
Plt. Kaban Abu Rokhmad membuka kegiatan webinar, Selasa (16/08/2022).

Ciputat (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan menyelenggarakan webinar dengan tema Kurikulum Merdeka. Webinar ini diikuti seluruh widyaiswara Pusdiklat dan Balai Diklat Keagamaan se-Indonesia, para guru madrasah, dosen, praktisi pendidikan, dan juga masyarakat umum.

Acara webinar menghadirkan tiga narasumber, yaitu Kepala Pusdiklat Teknis Imam Safe'i, Yogi Anggraena dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek, dan Hanun Asrohah dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Webinar dipandu oleh Waryadi, widyaiswara ahli madya Pusdiklat Teknis, dan dibuka secara daring oleh Plt. Kepala Badan Litbang dan Diklat Abu Rokhmad.

Dalam sambutannya, Abu menegaskan bahwa webinar tentang Kurikulum Merdeka ini merupakan ikhtiar Pusdiklat Teknis Badan Litbang dan Diklat untuk memberikan informasi yang lebih lengkap seputar Kurikulum Merdeka. "Di madrasah, penerapan kurikulummerdeka ini masih piloting. Tapi tahun depan, kurikulum ini akan diterapkan di semua madrasah. Jadi sejak sekarang sudah harus dipelajari," tuturnya melalui zoom meeting, Selasa (16/08/2022).

Abu menambahkan, ke depan semua guru madrasah akan mendapatkan pelatihan tentang kurikulum merdeka ini. "Dalam waktu dekat, semua guru madrasah bisa mengikuti pelatihan tahap awal kurikulum merdeka ini melalui Learning Manajemen System PINTAR yang dimiliki Pusdiklat, yaitu platform pelatihan online mandiri bersertifikat," tambahnya.

Karenanya, Abu meminta agar semua yang terlibat dalam proses pelaksanaan pendidikan Islam tidak perlu berkecil hati atau merasa tertinggal. "Semua hal baru, sebutan baru, maupun kebijakan baru, termasuk kurikulum baru harus dimaknai positif sebagai ikhtiar untuk memajukan pendidikan. Ini bukan sekedar ganti istilah atau kebijakan, tapi memang karena pendidikan harus dikelola dengan penuh inovasi dan kreasi," tambahnya.

"Jadi Kurikulum Merdeka ini merupakan ikhtiar untuk menyempurnakan kurikulum sebelumnya, merespon perkembangan ilmu pengetahuan, dan perkembangan-perkembangan yang terjadi di masyarakat", pungkasnya. Webinar dihadiri sebanyak 2.400 peserta. []

Beta/diad

Penulis: Muhtadin
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI