Menilik Pemanfaatan Teknologi di Perpustakaan Unika Soegijapranata

1 Apr 2022
Menilik Pemanfaatan Teknologi di Perpustakaan Unika Soegijapranata

Semarang (Balitbang Diklat)---Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat (Balitbang Diklat) Kementerian Agama terus melakukan peningkatan pengelolaan dan layanan perpustakaan khususnya terkait dengan transformasi perpustakaan digital. Salah satu yang dilakukan adalah kunjungan benchmarking ke perpustakaan yang lebih baik dan mempunyai inovasi, baik dari segi pengelolaan, sarana prasarana maupun layanannya.

Lokasi yang menjadi tempat benchmarking adalah Perpustakaan Univeristas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang. Perpustakaan Unika Soegijapranata menjadi salah satu tujuan benchmarking Perpustakaan Balitbang Diklat salah satunya karena mempunyai beberapa inovasi dalam bidang teknologi perpustakaan.

Kunjungan benchmarking disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Berta Bekti Retnawati, Kepala Perpustakaan Rikarda Ratih Saptaastuti, serta para pustakawan dan staf perpustakan Unika Soegijapranata.

“Perpustakaan Unika Soegijapranata terus berbenah dan mengembangkan layanan yang ada sehingga para mahasiswa rajin berkunjung ke perpustakaan. Adanya kunjungan ini, semoga dapat memberikan masukan-masukan terhadap Perpustakaan Unika Soegijapranta,” ungkap Berta mantan Kepala LPPM Unika dalam sambutannya.

Perpustakaan yang berlokasi di Jl. Pawiyatan Luhur Sel. IV No.1, Bendan Duwur, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah ini mempunyai 3 lantai. Ada beberapa hal yang dilakukan Perpustakaan Unika untuk meningkatkan kunjungan pemustaka, antara lain membuat library cafe yang menyediakan minuman gratis bagi para pemustaka, menyediakan ruang diskusi, ruang baca mandiri, spot foto 3D dengan memanfaatkan ruang-ruang kosong yang didesain agar lebih instagramable, studio mini yang digunakan untuk proses shooting materi audiovisual pembelajaran serta memanfaatkan teknologi sesuai perkembangan zaman.

Hal menarik yang ada di Perpustakaan Unika Soegijapranata adalah pemanfaatan teknologi. Ada beberapa teknologi yang digunakan dalam mendukung pengelolaan dan pelayanan perpustakaan yaitu Augmented Reality (AR) Rak Buku yaitu sebuah aplikasi AR pencarian buku melalui subjek atau kata kunci yang diarahkan di rak buku, Augmented Reality (AR) Buku yaitu aplikasi sinopsis buku dalam bentuk augmented reality, jadi pemustaka tidak perlu membuka satu persatu halaman buku untuk dapat mengetahui isi buku tersebut, pengunjung hanya scan QRIS pada cover buku dan nantinya akan video yang menceritakan isi buku tersebut.

Selain itu, ada Holy (Hologram Library) yaitu aplikasi hologram untuk statistik pengunjung dan pencarian buku perpustakaan (aplikasi ini dimodifikasi dengan google sehingga pengunjung yang masuk ke perpustakaan disambut oleh Holy), STELA (Simulator Teknologi Pembelajaran) yaitu sebuah game pembelajaran literasi informasi, QRIS Denda merupakan aplikasi untuk melakukan pembayaran denda buku secara cashless dengan QRIS, Loan Online sebuah aplikasi peminjaman buku secara online yang terhubung dengan aplikasi Gojek dan Grab. Seluruh layanan online perpustakaan dapat diakses melalui sintak.unika.ac.id.  

“Perpustakaan harus membantu di dalam dan bergerak di luar. Pustakawan harus lebih proaktif bergerak salah satunya melalui roadshow, mengajarkan literasi informasi,” ungkap Ratih yang pernah menjuarai pustakawan berprestasi tingkat nasional.

Perpustakan Unika Soegijapranata juga mempunyai layanan roadshow perpustakaan yaitu mendatangi kelas-kelas untuk mengajarkan literasi informasi. Namun, selama pandemi ini roadshow dilakukan secara online seperti promosi dan sosialisasi layanan perpustakaan secara online menggunakan media ViCon.

Setelah berdiskusi, Perpustakaan Balitbang Diklat menyerahkan hibah buku terkait agama dan keagamaan untuk dimanfaatkan civitas akademika Unika Soegijapranata. Perpustakaan Balitbang Diklat berharap dengan adanya kunjungan ini dapat memunculkan berbagai inovasi terutama dalam bidang pemanfaatan teknologi yang dapat diterapkan di perpustakaan. Selain itu, harapan kedepan adanya kerjasama antara Perpustakaan Balitbang Diklat dengan Perpustakaan Unika Soegijapranata. []

NR/diad

 

Penulis: Nur
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI