Penggerak Penguatan Moderasi Beragama, Mover di Berbagai Lapisan Masyarakat

18 Mar 2024
Penggerak Penguatan Moderasi Beragama, Mover di Berbagai Lapisan Masyarakat
Kaban Suyitno pada Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama di Pusdiklat Tenaga Administrasi, Ciputat, Senin (18/3/2024).

Ciputat (Balitbang Diklat)---"Anda datang ke sini tidak boleh macet sebagai penggerak, nanti tim fasilitator ini akan menggerakkan Anda semua sebagai seorang mover moderasi beragama di satuan kerjanya masing-masing,” ujar Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno saat mengawali arahannya pada Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama di Pusdiklat Tenaga Administrasi, Ciputat, Senin (18/3/2024).

 

“Hampir semua sudah merasakan diklat, Eselon I, Eselon II, rektor, guru besar, dan dosen. Artinya apa? Semua komponen sudah didiklat. Kita tidak memandang bulu, semua dijadikan agen untuk menjadi  bagian penguatan moderasi beragama. Bahkan kita juga sudah menyasar Eselon II dari K/L lain,” tutur Suyitno. 

 

Menurut Suyitno, semua sudah satu suara untuk segera serentak agar moderasi beragama bukan hanya sebagai sebuah kode, melainkan juga sebuah action.

 

“Anda semua yang menduduki jabatan strategis di Eselon III karena jabatan menengah mempunyai peran sangat strategis dan punya pasukan langsung di bawah pemandu Anda dan bisa memberikan masukan, catatan bahkan beberapa hal  terkait dengan action yang akan diterjemahkan oleh eksekutor Eselon II dan para Timker Eselon I,” terang Kaban.

 

Di luar sana, lanjut Kaban,  masih ada yang beranggapan seolah-olah kita ini sedang memoderasi agama. Gusmen sedang merencanakan Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai satu pintu  semua layanan umat beragama. “Ini maksudnya layanan semua agama di bidang pencatatan. Banyak misunderstanding bahwa kita sedang mencampuradukkan pencatatan/administrasinya dengan ritual pernikahan padahal yang mau diperbaiki Gusmen adalah administrasinya karena KUA itu Kantor Urusan Agama bukan Kantor Urusan Agama Islam,” kata Kaban. 

 

“Jadi, tidak ada namanya memoderasikan agama. Tugas Bapak/Ibu sekalianlah yang akan menjelaskan dan menggerakkan kepada masyarakat setelah mengikuti pelatihan ini,” pungkasnya.

 

Pelatihan  Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bagi Aparatur Sipil Negara Angkatan I & II akan berlangsung dari 18-23 Maret 2024 di Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Kegiatan ini diikuti 60 orang pejabat administrator dan madya dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi, KanKemenag Kota/Kabupaten, PTKN, dan Penyuluh.

 

Hadir pada pembukaan Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Syafi’i, Kabag TU Nilam Nur Azizah, Ketua Timker Pelatihan Moderasi Beragama Djubaidah, dan para instruktur/fasilitator pokja moderasi beragama.(RS/bas/sri)

   

 

Penulis: Rahmi Siregar
Sumber: Rahmi
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI