Tingkatkan Kemampuan Untuk Wujudkan "Good Governance"

13 Mei 2012
Tingkatkan Kemampuan Untuk Wujudkan "Good Governance"

Bogor, (13/5) – Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa (Good Governance), Balitbangdiklat terus berupaya meningkatkan kemampuan para pegawainya, diantaranya dalam menyusun rencana kerja dan anggaran dan mengelola website. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari (11/5 s.d. 14/5) dan diikuti oleh perwakilan dari unit eselon 2, balai diklat dan balai litbang seluruh Indonesia.

Sejalan dengan semangat UU No. 14 Tahun 2008, keterbukaan informasi publik merupakan pondasi dalam membangun tata pemerintahan yang baik (good governance). Menyadari hal tersebut, Kabadan, Prof. Dr. Machasin, MA mengatakan bahwa website (suatu lembaga) adalah jendela (suatu lembaga). Artinya, jika kita ingin mengetahui keberadaan suatu lembaga atau instansi maka tengoklah websitenya.

Untuk itu beliau berpesan bahwa data yang disajikan dalam website haruslah akurat, terpercaya, terkini, dan telah melewati validasi dan verifikasi dari pejabat yang berwenang. Kedua, pertinggi tingkat security sehingga website aman dari hacker.

Beberapa amanat tadi sesuai dengan materi yang disampaikan dalam kegiatan “Peningkatan Kemampuan Pengelola Website”. Hari kedua sesi pertama diisi dengan pengantar dari Pinmas Kementerian Agama, Ahmad Ghufron, M.Kom dengan materi “Penerapan e-Government di Lingkungan Kementerian Agama”. Materi kedua yaitu “Troubleshooting Komputer dan Jaringan (Penanganan Virus)” dari Imam Andi Bastian, Praktisi IT. Sesi terakhir di hari kedua diisi oleh Yudho Giri Sucahyo, M.Kom, PhD, Praktisi IT yang juga dosen di Fasilkom UI dengan materi “Strategi Pengelolaan Website di Lembaga Pemerintah”.

Hari ketiga sesi pertama diisi dengan materi “Teknik Pemanfaatan Jaringan di Lingkungan Kementerian Agama” oleh Arif Mudzakir, Praktisi IT. Sesi berikutnya diisi oleh Andika dari Pustekom Kemendikbud dengan materi “Pembuatan dan Pengelolaan Website dengan Menggunakan Joomla” yang dilanjutkan dengan praktek pembuatan dan pengelolaannya. Hari ketiga diakhiri dengan penyampaian materi “Pemanfaatan Website dan Jaringan dalam Penyediaan serta Penyajian Data” oleh Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi, M. Rosyid Fauzi, M.Si.

Dalam kaitannya dengan penyusunan rencana kerja dan anggaran, Mengutip pesan Sekjen pada suatu kesempatan, Kabadan menyampaikan bahwa Badan Litbang dan Diklat (Balitbangdiklat) merupakan supporting agency dari semua unit yang ada di kementerian agama, yaitu penopang bagi semua unit yang mengerjakan tupoksi keagamaan di kementerian agama. Sehingga, hendaknya dalam setiap rencana kerja dan anggarannya, Balitbangdiklat memperhatikan perannya tersebut dengan selalu mempertimbangkan penguatan dibidang data hasil penelitian, pengembangan inovasi-inovasi dan pendidikan dan latihan.

Sesi pertama di hari kedua diisi oleh Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama, Drs. Syamsuddin dengan memberikan materi “Kebijakan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran di Lingkungan Kementerian Agama”. Selanjutnya pada sesi kedua, Tim DJA Kementerian Keuangan memberikan materi “Penyusunan Rencana Anggaran Tahun 2013: SBM 2013, Penyusunan TOR 2013, RKA-KL 2013” yang dilanjutkan dengan praktek penyusunan TOR dan sekaligus brainstormingpermasalahan dalam penyusunannya.

Hari ketiga diawali dengan praktek penyusunan RKA-KL dan diakhiri dengan “Sosialisasi PMA No. 4 Tahun 2012” yang akan disampaikan oleh Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Drs. H. Praptono Zamzam, M.Sc. (RPS)

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI