Wujudkan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Pusdiklat Teknis Perkuat Kapasitas Pengawas Madrasah

19 Okt 2023
Wujudkan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Pusdiklat Teknis Perkuat Kapasitas Pengawas Madrasah
Kepala Pusdiklat Teknis Mastuki saat memberikan materi pada Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bagi Pengawas Madrasah di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Kamis (19/10/2023).

Surabaya (Balitbang Diklat). Dalam rangka implementasi proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform), Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan bekerja sama dengan Direkorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah menyelenggarakan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Pengawas Madrasah Angkatan V, VI, VII, VIII, dan IX pada 16 sampai 19 Oktober 2023 serta Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama bagi Pengawas Madrasah Angkatan III, IV, dan V pada 16 sampai 21 Oktober 2023. Kedua pelatihan tersebut diselenggarakan di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya.

Saat menyampaikan materi, Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki, menyampaikan harapan bahwa Implementasi Kurikukum Merdeka (IKM) pada madrasah akan mengalami akselerasi setelah di-launching oleh Menteri Agama saat hari pendidikan nasional (2 Mei -red). Mantan Kepala Biro HDI ini menambahkan, Pusdiklat Teknis telah melakukan terobosan untuk mewujudkan harapan tersebut. Disamping melalui proyek MEQR, Pusdiklat Teknis juga sedang memperluas akses pelatihan berbasis platform MOOC Pintar.

Selain itu, pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) juga ditujukan untuk membangun ekosistem pelatihan. Dalam konteks ini, pria yang pernah menjabat Plt. Kepala BPJPH ini juga menggarisbawahi peran Pengawas Madrasah dalam ekosistem tersebut untuk menjembatani keterhubungan antara satuan pendidikan dengan pihak luar seperti Perguruan Tinggi Keagamaan dalam mengefektifkan IKM.

Dalam paparan lainnya, Mastuki mengajak Pengawas Madrasah untuk memanfaatkan MOOC Pintar sebagai platform pelatihan asynchronous. MOOC Pintar merupakan marketplace pelatihan yang menyediakan menu-menu pelatihan sesuai dengan kebutuhan peserta. Pada bulan pintar ini, kami menyiapkan empat gelombang pelatihan yang dapat diikuti,” ujarnya.   

Pelatihan yang dilaksanakan di Surabaya ini merupakan gelombang ketiga dari rangkaian Pelatihan Penguatan Kapasitas Pengawas Madrasah. Pelatihan ini sebelumnya telah dilaksanakan di Balikpapan sebanyak tiga angkatan pada 2 sampai 7 Oktober 2023 dan di Makassar sebanyak 3 angkatan pada l 9 sampai 14 Oktober 2023. Kegiatan serupa selanjutnya akan dilaksanakan di Semarang, Bandung, Palembang, Pekanbaru, Medan, dan Banda Aceh dengan total 38 angkatan yang akan menyasar target peserta 1.817 orang Pengawas Madrasah. (Roni/bas/sri)

Penulis: roni
Editor: Abas/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI