Waspadai! Dua Hal Ini Dapat Menjadi Konflik Antar Umat Beragama

23 Apr 2024
Waspadai! Dua Hal Ini Dapat Menjadi Konflik Antar Umat Beragama
Kaban Suyitno pada kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Kantor Wilayah Bangka Belitng pada Ormas Keagamaan di Kantor Wilayah Bangka Belitung, Senin (22/4/2024).

Bangka Belitung (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Suyitno, mengatakan heterogenitas yang terdapat di kepulauan Bangka Belitung merupakan bentuk representasi dari Indonesia. Hal ini membuatnya menjadi bagian dari episentrum moderasi beragama.

 

"Orang boleh menjadikan Bangka Belitung sebagai praktik baik relasi umat beragama. Bangka Belitung menggambarkan moderasi beragama yang menerapkan yakini agamamu seyakin-yakinnya, taati agamamu setaat-taatnya, dan biarkan saudara kita melakukan yang sama," ujarnya.

 

Hal tersebut disampaikan Kaban pada kegiatan Penguatan Moderasi Beragama Kantor Wilayah Bangka Belitng pada Ormas Keagamaan di Kantor Wilayah Bangka Belitung, Senin (22/4/2024).

 

Pemerintah kita, kata Kaban, menjadikan moderasi beragama sebagai alat dalam memitigasi konflik. Grand design merupakan salah satu bentuk bagaimana sebuah konflik muncul di tengah-tengah masyarakat.

 

"Jenis konflik grand design dalam teori disebut juga sebagai dramaturgi, terdapat skenario, panggung, sutradara, hingga, aktor layaknya seseorang bermain drama. Semua kita harus bisa memahami itu, membaca dengan cermat tanda-tandanya dan terlibat secara aktif dalam mencegah," ungkap Suyitno.

 

Lebih lanjut, Kaban menyampaikan jenis yang kedua dalam memicu munculnya konflik di masyarakat adalah karena kepentingan tertentu. "Faktor politicism, faktor economism, hingga faktor keluarga dapat berpotensi menjadi pemicu," tegas Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

 

Terakhir, Kaban mengingatkan secara khusus kepada para penyuluh khususnya penyuluh lintas agama sebagai 'obor' atau penerang di tengah masyarakat. "Penyuluh adalah juru damai yang keluar dari hati dan lisannya selalu hal-hal yang menyejukkan," pungkasnya. (Nova Agung Krismauf/bas/sri)

   

 

 

Penulis: Nova Agung Krismauf
Sumber: Nova
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI