Jakarta, (20/7) - Media massa, khususnya televisi, memang telah diakui mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam pembentukan persepsi seseorang.  Televisi memiliki kekuatan membentuk realita, merancang apa yang menjadi harapan, mengarahkan perilaku, membentuk citra diri, dan mendikte tentang kepentingan, pilihan serta nilai-nilai. Banyak hal yang bisa membuktikan bahwa ada kaitan antara tayangan media dengan pola perilaku manusia.

Menyadari pengaruhnya yang begitu kuat maka Menteri Agama mengimbaupimpinan media televisi untuk dapat meningkatkan peran dan kontribusinya dalam meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat.

Banyaknya tayangan televisi saat bulan ramadhan yang lebih mengedepankan unsur lawakan dibandingkan dengan unsur religi mengundang keprihatinan Surya Darma Ali selaku menteri agama.

Untuk itu Beliau mengajak para pimpinan media televisi untuk dapat menayangkan program dan acara yang bernilai edukatif dan informatif bagi pembangunan masyarakat Indonesia yang religius dan berbudaya. (RPS)