Pusaka Pusaka

Wajah Kesalehan Umat

Wajah Kesalehan Umat
Judul Buku Wajah Kesalehan Umat
Pengarang Abdul Jamil Wahab, Farhan Muntafa, Raudatul ulum
Penerbit Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI
Tahun 2023
Deskripsi

Umumnya setiap agama memiliki dua wajah: privat dan publik. Wajah pertama menyangkut area yang bersifat internal atau ke dalam, sedang yang kedua bersifat eksternal atau keluar. Wajah pertama terkait dengan isu-isu yang bersifat komunal, sedang yang kedua bersifat publik dan lintas identitas. Kesalehan sosial yang disajikan dalam buku ini adalah wajah agama yang bersifat publik.

Seperti dijelaskan dalam bagian awal buku ini, kesalehan sosial mencerminkan kualitas kepatuhan beragama seorang pemeluk yang tercermin pada kehidupan sosial, baik antarindividu sebagai umat beragama maupun sebagai warga negara. Kesalehan sosial mengandaikan bahwa agama adalah sebuah institusi yang hadir demi kebaikan bersama, baik para pemeluknya maupun bukan.

Berbagai kebaikan publik dalam Indeks Kesalehan Sosial ini diukur melalui lima dimensi, yaitu kepedulian/solidaritas sosial, relasi antarmanusia (kebinekaan), menjaga etika dan budi pekerti, melestarikan lingkungan, dan relasi dengan negara dan pemerintah. Indeks ini membangun hipotesis bahwa mereka yang saleh secara sosial adalah mereka yang memiliki perilaku lebih baik dalam lima dimensi tersebut. Orang yang saleh adalah orang yang peduli pada kelestarian lingkungan, misalnya. Sebaliknya, orang-orang yang kurang saleh dalam beragama adalah orang-orang yang tidak peduli pada isu-isu publik atau tidak memiliki perilaku baik dalam kehidupan bersama.

Pelaksanaan dan pengembangan indeks ini merupakan bagian dari upaya mendorong penguatan kualitas kehidupan sosial yang disumbang atau dipengaruhi oleh nilai-nilai agama yang bersifat universal. Oleh Pusat Penelitian Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Latihan Kementerian Agama, tradisi ini sudah dijalankan sejak 2017. Indeks yang dihasilkan dengan metode survei pada 2023 ini meneruskan tradisi tersebut dengan berbagai pengembangan. Salah satunya memasukkan terpaan program Kementerian Agama sebagai salah satu variabel.

Kita patut berbangga rerata skor dari lima dimensi indeks ini berada pada kategori baik dengan nilai 82,59. Berdasarkan masing-masing dimensi, dua dimensi yaitu kepedulian sosial dan kelestarian lingkungan menunjukkan kenaikan dari 2022. Sayangnya, kita masih memiliki pekerjaan rumah. Meskipun dalam kategori baik, skor nasional IKS pada 2023 turun dibanding 2022. Pada 2022, skor tercatat mencapai 84.22. perlu langkah-langkah strategis meningkatkan skor tersebut di tahun depan.

Atas kehadiran buku ini, kami mengucapkan kepada para penulis: Abdul Jamil Wahab, Farhan Muntaha, dan Raudatul Ulum; penyunting Alamsyah M Djafar dan Fahmi Syahirul Alim; Lembaga Kajian Kurikulum dan Kebijakan Pendidikan Universitas Indonesia (LK3P UI) Indonesia; dan teman- teman di Pusat Penelitian Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Tentu saja kami sadar sepenuhnya, buku ini masih memiliki kekurangan di sana sini. Karena itu masukan dan komentar pembaca terhadap apa yang kami sajikan di buku ini, amat kami harapkan.
Penerbit, Oktober 2023.
[unduh]


SEARCH

Translate