MELACAK BERITA KEAGAMAAN DI MEDIA MASSA

27 Okt 2005
MELACAK BERITA KEAGAMAAN DI MEDIA MASSA

MELACAK BERITA KEAGAMAAN DI MEDIA MASSA

 

 

Pada tahun 2004 Puslitbang Kehidupan Beragama melaksanakanKajian Berita dan Artikel Keagamaan di Media Massa.  Bahan kajian diambil dari tujuh surat kabar dan enam majalah yang dianggap menyuarakan aspirasi berbagai komunitas. HarianRepublika, Pelita, majalah Sabili, Media Dakwah, dan Suara Hidayatullah untuk komunitas Muslim, harian Suara Pembaruan untuk komunitas Kristen, harian Kompas dan majalah Basis untuk komunitas Katolik, dan surat kabar dan majalah yang bersifat umum, yakni harian Media Indonesia,Terbit, Pikiran Rakyat dan majalah Gatra dan Tempo. Media-media ini diterbitkan di tiga kota, yaitu Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan selama empat bulan, yakni Januari hingga April 2004.  

Penelitian yang dilakukan oleh H. Sudjangi dkk. menghimpun sebanyak 1.364 topik berita dan artikel di surat kabar yang terdiri dari: Pelita dengan 390 judul, Pikiran Rakyat dengan 336 judul,Terbit dengan 320 judul, Media Indonesia dengan 121 judul,Republika dengan 103 judul, Kompas dengan 48 judul, danSuara Pembaruan dengan 46 judul. Bahan-bahan ini dibedakan atas tujuh kategori. Rinciannya adalah sebagai berikut: 1) Aliran dan faham keagamaan 83 judul (6,09%), 2) Kasus keagamaan 30 (2,20%), 3) Kerukunan dan konflik keagamaan 112 (8,21%), 4) Pendidikan keagamaan 152  (9,68%), 5) Pemikiran keagamaan 132 (9, 68%), 6) Pelayanan keagamaan terbagi atas: a) bidang haji 589 (43,18%), NTCR, zakat, dsb. 190 (13,93%), dan 7) Politik dan hukum 76 (5,57%).

Berita dan artikel keagamaan yang dimuat di majalah sebanyak 124 judul yang berasal dari: Tempo dengan 34 judul (23,94%),Sabili dengan 29 judul (20,42%), Suara Hidayatullah dengan 28 judul (19,72%), Media Dakwah dengan 20 judul (14,08%), Gatradengan 25 judul (17,61%), dan Basis dengan 6 judul (4, 23%). Adapun rincian kategori berita/artikel yang dimuat di majalah sebagai berikut: 1) Aliran dan faham keagamaan 16 (11,27%), 2) Kasus keagamaan 19 (13,38%), 3) Kerukunan/konflik keagamaan 26 (18,31), 4) Pendidikan keagamaan 4 (2,82%), 5) Pemikiran keagamaan 29 (20,42%), 6) Pelayanan keagamaan terbagi atas: a). Haji 15 (10,56%), dan b) NTCR, zakat, dsb. 14 (9,86), dan 7) Politik dan hukum 19 (13,38%).

 

Hasil penelitian ini dituangkan dalam satu laporan ukuran kwarto sebanyak 31 halaman, ditambah dengan 12 halaman lampiran yang berisi contoh-contoh judul berita dan kutipan berita yang dipandang perlu untuk kajian lebih lanjut. Hasil penelitian ini diseminarkan pada tanggal 10 Desember 2004 dengan nara sumber Ade Armando, pakar dan pemerhati media.  Nara sumber ini menyatakan antara lain bahwa data yang dikumpulkan merupakan langkah awal sehingga perlu dilanjutkan lagi. Ini adalah data base yang penting dan bisa digunakan oleh siapa saja(Hamdar Arraiyah).   

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI