Penguatan Strategi Guna Mencapai Target Menteri

29 Jun 2022
Penguatan Strategi Guna Mencapai Target Menteri

Pangkalpinang (Balitbang Diklat)---Evaluasi dan penyisiran anggaran penting dilakukan pada unit Balitbang Diklat. Kegiatan ini merupakan upaya untuk melaksanakan tugas yang diamanatkan Menteri Agama, yakni menyelesaikan program ataupun kegiatan hingga akhir Juli sebesar 75%.

Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Muharam Marzuki saat memberikan arahan pada Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Penyisiran Anggaran Tahun 2022. Kegiatan mengusung tema “Penguatan Strategi Mencapai Target Menteri”, berlangsung pada 29 Juni s.d. 1 Juli 2022 di Swiss-Bell Hotel Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Sesban Muharam mengatakan sebagai bagian dari tugas organisasi Balitbang Diklat tetap berada pada posisi struktur organisasi kelitbangan dan kediklatan. Oleh karena itu, tidak terpisahkan untuk melaksanakan misi Kemenag.

“Balitbang Diklat bertugas untuk menyelesaikan Tujuh Program Prioritas Menteri Agama seperti penguatan bidang moderasi beragama dan program lainnya. Salah satunya terkait dengan indeks layanan keagamaan,” ungkap Sesban Muharam di Pangkalpinang, Rabu (29/6/2022).

Lebih lanjut Sesban mengatakan sesuai dengan tugas dari Kepala Balitbang Diklat, Balai Litbang Agama pun harus menyelesaikan Program Prioritas Menteri Agama, yaitu pengukuran keberhasilan program Kemenag. “Selama ini Balitbang Diklat melaksanakan program tersebut karena memiliki SDM yang terkait dengan kelitbangan yakni peneliti. Meski saat ini peneliti telah migrasi ke BRIN, program indeksasi dari layanan kegamaan akan tetap dilakukan,” ujarnya.

Menurut Sesban, walaupun program kelitbangan dan sumber dayanya sudah tidak ada lagi di Kemenag, tetapi Bappenas tetap meminta Balitbang Diklat yang melakukan tugas pengukuran di lingkungan Kemenag.

Melalui kegiatan ini, Sesban berharap apapun yang dilakukan tetap mengacu pada regulasi dan ketentuan yang telah ditetapkan. “Strategi yang harus dilakukan Puslitbang dan Balai Litbang Agama yakni melaksanakan kegiatan sesuai regulasi sehingga tidak ada temuan dalam pelaksanaan tugas tersebut,” ungkap Sesban.

Selain itu, ia juga berharap pertemuan ini dapat menyatukan visi dalam rangka membuat strategi untuk menyelesaikan program prioritas menteri, sehingga tugas kelitbangan dan kediklatan ini dapat direalisasikan.

“Kegiatan yang dilakukan Puslitbang dan Balai Litbang Agama dari sisi kelitbangan sudah tidak lagi tugas kita, maka diharapkan program yang dilakukan itu adalah menyentuh pada pengembangan ataupun kegiatan yang mendukung kesuksesan dari unit eselon I lainnya, yakni dengan memberikan pemikiran dan kerangka ademik sehingga tidak terjebak pada program kegiatan litbangjirap, misalnya penyelesaian kemandirian pondok pesantren, penguatan KUA yang disebut revitalisasi KUA, dan program digitalisasi sebagai program prioritas Menag,” katanya.

Program kediklatan secara umum sudah dilaksanakan lebih dari 70%, kediklatan yang dilakukan pada wilayah kerja dan dari awal diminta kepada seluruh Balai Diklat untuk melaksanakannya sejak awal tahun, maka terget 75% pada akhir bulan Juli. “Kami berharap seluruh balai, puslitbang, pusdiklat, dan sekretariat dapat memenuhi target yang menjadi tagihan Kepala Balitbang Diklat yang tidak bisa tawar lagi,” ujarnya.

Koordinator Bagian Keuangan Nani Sutiati dalam laporannya mengatakan bahwa berdasarkan data hasil pemantauan OMSPAN pada hari ini realisasi anggaran Balitbang Diklat baru mencapai 44,32% dari target 62% pada bulan Juni 2022. Ia mengimbau kepada para pengelola kegiatan dan pengelola keuangan bertangung jawab dalam pemantauan anggaran dan pelaksanaan kegiatan perlu mendorong bersama demi terwujudnya target realisasi.

“Tujuan pelaksanan kegiatan ini ialah melakukan evaluasi pelaksaaan program kegiatan dan realisasi anggaran pada semester I 2022, memperoleh informasi rencana pelaksanaan kegiatan untuk memenuhi target 75% pada bulan Juli 2022 dan meningkatan pengetahuan pemangku jabatan dan pengelola keuangan,” kata Nani.

Narasumber pada kegiatan ini salah satunya ialah pelaksana dari KPPN Jakarta IV dengan materi strategi peningkatan kualitas kinerja pelaksanaan anggaran, serta kebijakan dan regulasi implementasi jabatan fungsional bidang perbendaharaan.

Peserta kegiatan ini pengelola kegiatan dan pengelola keuangan dari seluruh UPT Balai Litbang, Balai Diklat, LPMA, dan hadir pula para kepala UPT Balai Litbang dan Balai Diklat.

Pada kesempatan ini diberikan penghargaan kepada lima satker dengan capaian realisasai anggaran tertinggi sampai dengan tanggal 29 Juni 2022 dari pemantauan pada Aplikasi OMSPAN yaitu BDK Medan, BDK Palembang, BDK Ambon, BDK Surabaya, dan BDK Aceh.[]

 

Barjah/diad

Penulis: Barjah
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI