BDK Semarang Resmikan Masjid Daarul Ulum
Semarang (Balitbang Diklat)---Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang meresmikan Masjid Darul Ulum dan gedung utama kantor balai diklat, Kamis (23/6/2022). Renovasi masjid dan gedung kantor ini berdasarkan capaian yang diraih oleh BDK Semarang pada tahun 2019 sebagai Satuan Kerja Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI - WBK).
Kepala BDK Semarang periode 2020-2022 Anshori mengatakan atas kinerja yang baik tersebut, pimpinan Balitbang Diklat pada tahun anggaran 2021 dan 2022 memberikan apresiasi. “Reward ini berupa penambahan anggaran belanja modal dan pemeliharaan bagi BDK Semarang, dengan total Rp3.391.122.000,” ujarnya.
Renovasi masjid dan gedung kantor dimulai pada tahun 2021 dan selesai bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Anshori sebagai Kepala BDK Semarang pada Juni 2022 ini. Kegiatan peresmian dihadiri oleh empat mantan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag yang berdomisili di wilayah Semarang dan D.I. Yogyakarta.
Momen ini menjadi ajang silaturahmi bagi Prof. Achmad Gunaryo, Prof. Abd. Rahman Mas’ud, Prof. Machasin, dan Prof. Abdul Jamil. Acara peresmian masjid diawali dengan pembukaan selubung nama masjid “Daarul Ulum" oleh Achmad Gunaryo, dilanjutkan dengan pembukaan selubung pintu utama masjid oleh Abd. Rahman Mas`ud, dan terakhir pembukaan selubung mihrab masjid oleh Abdul Djamil.
Kegiatan peresmian ditutup salat zuhur berjamaah dengan imam dan kultum oleh Machasin. Usai salat, jemaah diajak untuk hadir kembali pada prosesi peresmian gedung kantor yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Anshori.
Pada kesempatan itu ia berpesan untuk tetap menjaga semangat ibadah utamanya salat berjamaah di masjid. “Semoga masjid Daarul Ulum ini akan menjadi semangat untuk terus meramaikan dan membudayakan salat berjamaah. Selain itu, masjid ini dapat digunakan untuk kegiatan bagi kemaslahatan bersama,” ucap Anshori di hadapan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan X.[]
Muklasin/diad/RA