Bulan Ramadan Sarana Membangun Integritas dan Profesionalisme ASN

1 Apr 2022
Bulan Ramadan Sarana Membangun Integritas dan Profesionalisme ASN

Ciputat (Balitbang Diklat)---Menyambut bulan Ramadhan 1443 H, Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama mengadakan Pembinaan Pegawai Tahun 2022 di penghujung bulan Sya’ban. Kegiatan yang mengangkat tema “Bulan Ramadhan Sarana Membangun Integritas dan Profesionalisme ASN” ini bertempat di Aula Pusdiklat Teknis (30/03). 

Kepala Pusdiklat Teknis Imam Safe’i membuka kegiatan ini secara langsung. Dalam sambutannya, Imam menyampaikan tahun ini akan menjadi tahun toleransi. Pernyataan tersebut didasarkan pada dukungan beberapa kementerian terhadap kebijakan berlakunya tahun toleransi. 

“Berkaitan dengan bulan puasa, inti toleransi adalah bagaimana menjalankan ibadah di bulan puasa dengan tenang serta menjaga rukun iman, rukun Islam, dan rukun tetangga,” ujar Imam. 

Selanjutnya, Imam mengatakan pentingnya membangun kerukunan antar tetangga, pentingnya berbagi dan menolong sesama. Sehingga nikmat dalam menjalankan ibadah, saling dukung yang membawa kelancaran dalam menjalankan tugas masing-masing sebagai ASN yang berintegritas tinggi.

Acara dilanjutkan dengan siraman rohani oleh KH. Syarif Hidayat dari Tangerang Selatan. Sebelumnya, dibacakan alunan Asmaul Husna dan Salawat Nabi yang begitu syahdu menggema di seluruh penjuru aula. 

KH. Syarif mengatakan yang membedakan manusia di hadapan Allah SWT hanyalah takwa. Ketakwaan tersebut merupakan integrasi dari iman, Islam, dan Ihsan masing-masing insan. 

“Dua hal penting dalam menyongsong Ramadhan yaitu pertama dengan membersihkan hati dan jiwa, salah satunya dengan saling memaafkan dan peduli sesama. Kedua, berkatalah dengan kata-kata yang baik dan jangan berbicara sembarangan,” ungkap KH. Syarif. 

Terakhir, KH. Syarif berpesan untuk menjadi ASN profesional harus dimulai dari otak yang berpikir, hati meyakini, dan kemudian badan menjalankan sesuai dengan perintah-Nya dan menjauhi  larangan-Nya. (Rina/bas)

   

 

Penulis: Rina
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI