DINAMIKA KEHIDUPAN BERAGAMA MUSLIM PEDESAAN

13 Sep 2011
DINAMIKA KEHIDUPAN BERAGAMA MUSLIM PEDESAAN

DINAMIKA KEHIDUPAN BERAGAMA MUSLIM PEDESAAN

Dr. Abdul Azis Albone, APU dan Drs. H.M. Syatibi Al-Haqiri (2003)

Puslitbang Lektur Keagamaan, 210 + xv hal.

 

Buku ini memaparkan hasil-hasil penelitian tentang dinamika kehidupan beragama muslim pedesaan. Perubahan prilaku manusia dalam menjalani kehidupan adalah sebuah tuntutan zaman yang tidak dapat dihindari. Perubahan-perubahan sosial timbul atau terjadi melalui tiga macam kemungkinan: penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan oleh sistem sosial terhadap perubahan yang datang dari luar, pertumbuhan melalui proses diferensiasi struktural dan fungsional, serta penemuan baru oleh anggota masyarakat.

Penelitian ini mengkonsentrasikan kajiannya terhadap pergeseran prilaku keagamaan masyarakat yang terdapat di pedesaan, yang secara umum dianggap lambat dalam merespon perubahan. Dalam buku ini dijelaskan bagaimana dinamika yang terjadi pada beberapa masyarakat yang menjadi sasaran penelitian, yaitu: Kenagarian Batuhampar, 50 Kota (Sumatera Barat), Desa Kediri Lombok Barat (Nusa Tenggara Barat), Kampung Baru Sentajo, Kab. Kuantan Singingi dan Desa Mengkapan, Siak Indrapuri (Riau), Desa Condong Catur (DI Yogyakarta), Desa Tengah Kec. Pelanyangan (Jambi), Desa Lima Laras, Kab. Asahan dan Desa Limbang Jaya, Tanjung Batu (Sumatera Selatan), Desa Barabai Darat/Tungkup (Kalimanatan Selatan), Kec. Sukorejo, Blitar (Jawa Timur).

Obyek penelitian meliputi kondisi geografis dan sosial masyarakat setempat dan perubahan prilaku keagamaan. Yang terakhir ini terdiri dari perubahan sikap dalam melaksanakan ajaran agama, ketundukan kepada pemimpin agama, dan sistem pendidikan yang diikuti. Sedikit kekurangan penelitian ini adalah tidak banyak menyentuh masalah yang berkaitan dengan lektur keagamaan, padahal peranannya banyak memberi warna dalam perubahan keagamaan.

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI