Kabalitbangdiklat Terima Kunjungan Delegasi DPW PGM

13 Feb 2015
Kabalitbangdiklat Terima Kunjungan Delegasi DPW PGM

Jakarta (13 Februari 2015). Bertempat di ruang kerjanya, Kepala Badan Litbang dan Diklat (Kabalitbangdiklat), Abd. Rahman Mas’ud, menerima kunjungan delegasi Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Madrasah (DPW PGM) Provinsi Jawa Barat, Jum’at (13/2). Delegasi DPW PGM dipimpin oleh Lalan Suherlan, Ketua DPW PGM Sukabumi.

Dalam kesempatan ini, Kabalitbangdiklat didampingi oleh Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Rohmat Mulyana, dan Kapuslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan (Kapuslitbang Penda), Hamdar Arraiyyah. Kabalitbangdiklat menyatakan bahwa meskipun secara teknis lembaga yang dipimpinnya tidak memiliki jalur koordinasi dengan madrasah, namun kunjungan DPW PGM dinilai cukup strategis.

“Sebagai lembaga yang tugasnya menyelenggarakan penelitian di bidang agama dan keagamaan, tentu kami membutuhkan informasi yang akurat tentang kondisi di lapangan. Dalam hal ini, tentu PGM sebagai organisasi independen yang menaungi guru-guru madrasah dapat memberikan informasi yang kita butuhkan,” demikian ungkap Mas’ud.

Sementara itu, Kapuslitbang Penda, Hamdar Arraiyyah menyatakan bahwa PGM memiliki peran yang sangat strategis. “Saya berharap PGM mampu menjembatani antara guru madrasah dengan unit kerja teknis terkait” ujarnya. Hamdar memandang, masih terdapat beberapa permasalahan di lapangan yang belum tersampaikan secara baik dan benar kepada para pengambil kebijakan. Oleh karena itu, ia mendorong PGM aktif dalam memberikan informasi yang benar dan akurat kepada unit teknis terkait agar kebijakan yang diambil tepat sasaran.

Harapan agar PGM berperan aktif juga disampaikan Rohmat Mulyana. Menurutnya, meskipun PGM saat ini masih berjalan swadana dan swakelola, namun tidak menutup kemungkinan unit teknis di lingkungan Kementerian Agama maupun Pemerintah Daerah (Pemda) bersedia sharing anggaran dengan PGM. “Coba buat program yang bagus dan substantif. Saya kira jika program itu memang bagus, maka pemerintah melalui Kementerian Agama maupun Pemda bersedia mengalokasikan anggarannya,” demikian ungkapnya.[]

Ags/viks/ags

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI