Gedung Baru Megah! BDK Aceh Siap Mengubah Wajah Pendidikan Keagamaan

Banda Aceh (BMBPSDM)---Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh kini memiliki gedung baru yang representatif untuk menunjang peningkatan mutu layanan pendidikan dan pelatihan keagamaan. Fasilitas tersebut tidak hanya menandai pencapaian infrastruktur, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam penguatan kualitas sumber daya manusia Kementerian Agama di Provinsi Aceh.
Gedung yang berdiri megah di atas lahan hibah seluas 10.900 meter persegi dari Pemerintah Aceh itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern. Terdapat ruang kelas, aula serbaguna, ruang diskusi, studio podcast, perpustakaan, hingga sarana pendukung lainnya yang dirancang untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan kontekstual sesuai dengan perkembangan zaman.
Sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pembangunan, BDK Provinsi Aceh menggelar prosesi "peusijuk"—tradisi lokal yang sarat nilai spiritual dan budaya—yang dipimpin oleh imam gampong setempat di Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar. Acara ini turut dihadiri oleh seluruh pegawai, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat sekitar, menjadi momen bersejarah yang memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan kehidupan beragama yang moderat dan harmonis.
Rangkaian kegiatan diawali dengan apel pagi yang sekaligus menjadi momen penyerahan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat kepada empat orang widyaiswara. Kepala BDK Provinsi Aceh Qadriyah mengungkapkan rasa haru atas rampungnya gedung yang telah dinantikan selama lebih dari satu dekade.
“Gedung ini adalah hasil dari kerja keras dan doa seluruh keluarga besar BDK Provinsi Aceh selama 13 tahun. Ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol harapan dan semangat baru bagi pelayanan yang lebih baik,” ujarnya saat memberikan arahan pada acara Tabur Tepung Tawar di Banda Aceh, Senin (7/7/2025).
Qadriyah juga mengajak seluruh pegawai untuk bersama-sama menjaga dan merawat sarana baru ini agar mampu menjadi pusat layanan pelatihan keagamaan yang berdampak luas bagi ASN dan masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Widyaiswara Ahli Madya BDK Aceh, Nurdin. Dalam lantunan doa, disampaikan harapan agar keberadaan gedung baru ini membawa berkah, memperkuat kualitas layanan, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan Aceh dan Indonesia.
(Rozza Maisyara)