Lampung (Balitbang Diklat)---Dimanapun ditugaskan kita harus selalu melihat atau mencari sisi sisi indah dan  menyenangkan, sehingga kita bisa bahagia dan mencintai dengan profesinya dan  keragaman kecerdasan itu penting karena ternyata semua orang itu hebat tinggal bagaimana  mampu mengoptimalkan dan  mengekspresikan potensinya.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Pusdiklat (Kapus) Teknis Imam Safe’i saat membuka Pelatihan Inovasi Madrasah Angkatan VII, di Bandar Lampung (5/4). 

Imam berharap agar peserta di akhir pelatihan dapat mengekspresikan potensi yang dimiliki untuk membuat branding pada masing-masing madrasahnya, karena semua  orang lahir punya potensi; tinggal dilatih secara konsisten yang nantinya akan menjadi sebuah kompetensi dan dengan kompetensi akan membuat performance dan confident.

Pada kesempatan ini, Plt. Kepala Kanwil Provinsi Lampung Karwito mengatakan madrasah inovatif adalah madrasah yang melakukan pendekatan terhadap dunia pendidikan dari perspektif yang baru. “Madrasah inovatif akan selalu memberi kebebasan peserta didik untuk berkreasi, mengekspresikan perasaan, dan kemampuannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Asep Hadiat selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan kompetensi Kepala Madrasah, Guru, Pengawas, dan Pengurus Komite berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dalam melakukan inovasi pada madrasah yang dikelolanya sehingga mampu meningkatkan kualitas madrasahnya. 

Pelatihan yang berlangsung dari 5 s.d. 10 April 2022 ini diikuti 30 orang peserta. Peserta tersebut berasal dari  perwakilan enam Madrasah Ibtidaiyah Negeri  (MIN) di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Lampung. Masing-masing madrasah diwakili Kepala Madrasah, Wakil Kurikulum, Pengawas, Guru dan Ketua Komite. (Asep/Rina/bas)