Pekanbaru (Balitbang Diklat)---Tak terasa Loka Diklat Keagamaan (LDK) Pekanbaru sudah sebulan beroperasi sejak awal Maret lalu. Walaupun masih sangat baru, LDK Pekanbaru telah menunjukkan pergerakan dan capaian yang luar biasa terutama dalam administrasi pemerintahan dan publikasi kegiatan.

Capaian luar biasa LDK Pekanbaru ini diraih atas “nakhoda” Kepala LDK Pekanbaru Khrisfison dengan dibantu oleh Petugas Tata Usaha Andriandi Daulay. Pimpinan LDK Pekanbaru dinilai mampu membangun komunikasi dengan baik dan memotivasi SDM LDK Pekanbaru, sehingga mampu bekerja dengan cepat dan tuntas walaupun dengan segala keterbatasan sebagai satker baru.

Menurut Kepala LDK Pekanbaru Khrisfison, setelah bergerak selama 1 bulan ini, LDK Pekanbaru sudah banyak melakukan capaian-capaian administrasi pemerintahan. Selain itu, telah mengatasi berbagai macam bentuk layanan dan beberapa permintaan pendidikan dan pelatihan keagamaan di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

“Setiap ASN harus memiliki tekad dalam melaksanakan pelayanan publik yakni melayani dari hati, tuntas, cepat, dan penuh kehati-hatian. Dalam satu bulan ini, LDK Pekanbaru telah berkolaborasi dan membawa perubahan-perubahan serta tidak mudah patah semangat,” ujarnya di Pekanbaru, Jumat (1/4/2022).

Petugas Tata Usaha, Andriandi Daulay melalui pesan WhatsAppnya, menyampaikan bahwa LDK Pekanbaru telah menyusun dan mengambil langkah strategi percepatan tahun 2022 ini, yaitu:

1. Penyusunan dan pemenuhan Kebutuhan ASN LDK Pekanbaru.
2. Percepatan peralihan dan penetapan asset LDK Pekanbaru.
3. Percepatan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan keagamaan di   Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
4. Penyusunan model/struktur organisasi dan sistem kerja fleksibel berbasis digital.
5. Learning Wallet dalam pengembangan Sistem Reward dalam percepatan peningkatan kapasitas dan profesionalitas SDM ASN LDK Pekanbaru.
6. Transformasi layanan Diklat Keagamaan yang partisipatif dan inklusif.
7. Percepatan penerapan standar pelayanan Diklat Keagamaan dalam era new normal.
8. Percepatan pelayanan terpadu-terintegrasi melalui Simdiklat.

Andriandi juga menambahkan bahwa saat ini LDK Pekanbaru semakin dikenal oleh masyarakat melalui publikasi kegiatan di sejumlah media online.

Berita-berita tentang LDK Pekanbaru sudah tersebar di sejumlah media, tidak hanya dipublikasikan melalui website di lingkungan Kementerian Agama saja, tetapi juga telah dipublikasikan di sejumlah media lainnya.

“Kami juga berharap percepatan-percepatan kegiatan LDK Pekanbaru ini mendapat dukungan dan respon cepat dari semua pihak. Sehingga LDK Pekanbaru bisa lebih cepat dan maksimal dalam memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.[]

Andri/diad