Madrasah Ramah dan Toleran, Kunci Masa Depan Bangsa

Bandung (BMBPSDM)---Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Ahmad Zainul Hamdi menekankan pentingnya peran madrasah dalam mencetak generasi yang toleran dan damai. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Metodologi Pembelajaran dan Multimedia Pembelajaran di Balai Diklat Keagamaan Bandung yang diikuti 120 peserta.
Dalam paparannya, Prof. Inung -sapaan akrabnya- menyoroti tantangan kehidupan bernegara yang memerlukan sikap toleran dari setiap warga negara. Ia mengajak para guru untuk mendidik anak-anak dengan ajaran agama yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dan kedamaian.
Menurutnya, madrasah memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan bangsa. “Madrasah harus mampu mencetak generasi yang cerdas, kompeten, dan toleran,” ujarnya secara langsung melalui zoom meeting dari Jakarta, Selasa (3/4/2025).
Prof. Inung juga mengingatkan agar logika mayoritas tidak digunakan secara diskriminatif terhadap kelompok lain, yang akan berpotensi memecah belah bangsa. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
“Mari kita pastikan pendidikan yang kita berikan mengajarkan toleransi, menghargai keberagaman, dan menghindari kekerasan, seperti perundungan,” tegasnya.
Senada dengan Sekretaris BMBPSDM tersebut, Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung Agus Nasihatul Ahyar turut menyampaikan pentingnya peran guru dalam membangun generasi yang memiliki semangat kebangsaan serta nilai-nilai keislaman yang inklusif dan damai.
“Guru adalah garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus,” katanya.
Kegiatan PJJ ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para guru dalam menerapkan metodologi pembelajaran yang efektif serta memanfaatkan multimedia untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna.
[Sifa]