Jakarta (9 Februari 2015). Tahun 2014, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang berhasil selenggarakan diklat sebanyak 46 angkatan. Diklat tersebut terdiri dari 14 angkatan pada rumpun Diklat Tenaga Administrasi dan 32 angkatan pada rumpun Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan.

Jumlah alumni diklat yang dihasilkan selama Januari s.d. Desember 2014 sebanyak 1.357 orang. Alumni terdiri dari 403 orang pada rumpun Diklat Tenaga Administrasi dan 944 orang pada rumpun Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan.

Pada Tahun Anggaran 2014, BDK Padang mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 5.160.262.000 untuk pelaksanaan diklat. Namun dengan adanya kebijakan Pemerintah terkait penghematan danpemotongan belanja Kementerian/Lembaga (Inpres No. 4 Tahun 2014), anggaran pelaksanaan diklat berkurang menjadi Rp. 4.233.373.000,-. Dari total anggaran tersebut, dapat direalisasikan sebesar Rp. 4.057.458.450,- (95,85%).

Dampak dari pengurangan anggaran, beberapa kegiatan diklat yang direncanakan tidak dapat terealisasi. Diantara kegiatan diklat yang tidak dapat dilaksanakan adalah Diklat Struktural (Diklatpim IV) sebanyak 1 angkatan.

BDK Padang yang berdiri sejak 1982 ini memiliki wilayah kerja meliputi empat provinsi, yaitu Sumatera Barat, Jambi, Riau, dan Kepulauan Riau. Untuk menunjang kegiatan diklat, BDK Padang didukung oleh 70 pegawai yang terdiri dari 55 PNS dan 15 honorer. Sesuai dengan visi “Terbaik di bidang pelayanan dan manajemen dalam penyelenggaraan diklat aparatur”, BDK Padang berharap tahun 2015 ini dapat melaksanakan diklat dengan lebih baik lagi.

Laporan pelaksanaan diklat BDK Padang tahun 2014 selengkapnya dapat dilihat di sini.

Diad/viks/ags