Makassar (30 Maret 2015). Training of Facilitator (TOF) sangat dibutuhkan untuk meningkakan kualitas diklat. "Dengan adanya diklat pola baru, TOF dibutuhkan agar para penyelenggara diklat dapat melaksanakan diklat dengan kualitas prima" demikian ungkap Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Rohnat Mulyana.

Hal ini disampaikan saat membuka TOF Diklatpim IV di Baruga Syekh Yusuf, Makassar, Senin (30/3). Kegiatan diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Administrasi bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Makassar.

Sebagaimana diketahui, Lembaga Administrasi Negara (LAN) di tahun 2013 telah merancang penyelenggaraan Diklatpim I, II, III, dan IV dengan pola baru. Implementasi Diklatpim pola baru, terutama DIklatpim IV diatur dalam Peratura Kepala Lembaga Administrasi Negara (PERKALAN) Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV.

Sesuai dengan amanat peraturan perundangan tersebut, Diklatpim pola baru harus dilaksanakan di tahun 2014. Oleh karena itu, sebagai upaya mematangkan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklatpim IV, kegiatan ini dilaksanakan. Hal ini sebagaimana diampaikan oleh Wahyudi, Pejabat Eselon III Pusdiklat Tenaga Administrasi. “Salah satu tujuan diselenggarakan TOF Diklatpim IV adalah untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Diklatpim IV di lingkungan Badan Litbang dan Diklat” demikian ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh para penyelenggara Diklatpim IV pada Unit Pelaksana Teknis Kediklatan di lingkungan Badan Litbang dan Diklat. Selain widyaiswara, kegiatan ini juga diikuti oleh kepala balai, pejabat struktural dan pihak lain yang terlibat dalam penyelenggaraan Diklatpim.[]

Ags/rin/ags