UNESA-Kemenag, Kolaborasi Baru Kembangkan Karir Tenaga Pendidik
Ciputat (Balitbang diklat)---Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar audiensi dengan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. Acara ini bertujuan untuk menyosialisasikan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan program pelatihan yang ditawarkan LPSP UNESA, sekaligus inisiasi kerja sama dalam pengembangan pendidikan.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, dan dihadiri perwakilan dari UNESA, Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kemenag Arskal Salim serta beberapa pejabat dan pegawai lainnya.
“Sekretariat akan memberikan dukungan administratif pada kerja sama antara Balitbang Diklat dengan UNESA dan banyak hal yang bisa dieksplor, terutama kerja sama dalam pembentukan LSP,” ucap Arskal di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Bersamaan dengan itu, Dr. Mustika selaku Ketua LPSP UNESA menyampaikan pentingnya program RPL sebagai solusi peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga teknis di lingkungan Kementerian Agama.
“Kami berharap kerja sama ini dapat membuka peluang peningkatan kualitas pendidikan, khususnya bagi tenaga pendidik dan teknis di Kementerian Agama. Program RPL memungkinkan pengakuan atas pengalaman kerja yang sudah dimiliki para pendidik, sehingga dapat mempercepat proses pengembangan karir mereka,” ujar Mustika.
Program RPL yang disosialisasikan UNESA ditujukan untuk berbagai jenjang pendidikan, baik S1 maupun S2, dengan memberikan pengakuan terhadap pengalaman kerja dan pendidikan non-formal yang dimiliki peserta. Dalam kerja sama ini, UNESA juga membuka kesempatan bagi Kementerian Agama untuk memanfaatkan SDM UNESA sebagai narasumber dalam program pelatihan dan sertifikasi.
Selain itu, LPSP UNESA juga memperkenalkan program pelatihan yang telah berjalan, termasuk pelatihan kepala sekolah, pengawas sekolah, dan tenaga administrasi. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tenaga pendidik dan teknis di berbagai institusi di bawah naungan kementerian.
Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke Pusdiklat Tenaga Administrasi dan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan di Ciputat, Tangerang Selatan. Di sana, tim UNESA berkesempatan melihat langsung fasilitas pelatihan yang tersedia dan membahas lebih lanjut peluang kerja sama antara kedua institusi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Mastuki mengapresiasi inisiatif kerja sama ini. "Program RPL dan pelatihan yang ditawarkan UNESA sangat relevan dengan kebutuhan kami, terutama dalam rangka peningkatan kompetensi guru dan tenaga teknis di lingkungan Kementerian Agama," ujarnya.
Audiensi ini merupakan langkah awal yang strategis dalam mengoptimalkan potensi kerja sama antara LPSP UNESA dan Kementerian Agama, dengan harapan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan layanan teknis di berbagai institusi pendidikan keagamaan di Indonesia.
LPSP UNESA Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi Universitas Negeri Surabaya memiliki berbagai program pelatihan dan sertifikasi yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan teknis. UNESA juga aktif dalam kerja sama internasional, termasuk dengan lembaga-lembaga pendidikan di Timor Leste dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Indonesia. (Halimah Dwi Putri)