Jakarta (1 Juni 2014). Berdasarkan Surat MenteriKeuangan RI nomor SR-583/MK.02.2014 tertanggal 25 Juni 2014, Kementerian Agama berhak mendapatkantunjangan kinerja.

Bersamadengan 8 K/L lainnya, Kementerian Agama dinilaitelah layak untuk mendapatkan tunjangan kinerja.

Delapan kementerian/lembaga lainnya yang berhakmendapatkan tunjangan kinerja tahun 2014 adalahKementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Badan PertanahanNasional, Badan Informasi Geospasial, Badan NasionalPenanggulangan Bencana, Sekretariat Jenderal KomisiYudisial, dan Sekretariat Jenderal Komnas HAM.

Di dalam surat yang ditandatangani oleh MenteriKeuangan, M. Chatib Basri, tunjangan kinerja diberikanterhitung tanggal 1 Juli 2014.

Meskipun berdasarkan surat Menteri Keuangan di atastunjangan kinerja dibayarkan per 1 Juli 2014, namunpencairannya tidak serta merta dibayarkan pada bulan yang sama. Diperlukan kelengkapan administrasi sebagaisyarat pencairan.

Di antara kewajiban administrasi tersebut adalahkewajiban satker di lingkungan Kementerian Agama untuk segera melengkapi daftar peta jabatan padamasing-masing satker. Dengan jumlah satker lebih dari 4000, tentunya bukan pekerjaan mudah bagi Kemenaguntuk memenuhi dengan segera.

Badan Litbang dan Diklat telah menyiapkan data jumlahpegawai berdasarkan peta jabatan untuk seluruh satker yang ada di bawah Badan Litbang dan Diklat. Data tersebut akan diteruskan ke Biro Perencanaan untuk proses selanjutnya

Pemberian tunjangan kinerja diharapkan dapatmeningkatkan etos dan semangat kerja pegawai di lingkungan Kementerian Agama. Khusus untuk pegawaiBadan Litbang dan Diklat, diharapkan pemberiantunjangan kinerja dapat meningkatkan kedisiplinan danproduktifitas. (AGS)