1.207 Buku Penerbit Masuki Tahap Awal Verifikasi PBPA
Jakarta (Balitbang Diklat)---Tim Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama RI telah mengumumkan bahwa proses verifikasi buku penerbit telah memasuki tahap awal sebelum buku-buku tersebut didistribusikan kepada penilai untuk penilaian lebih lanjut. Bahari, selaku Ketua PBPA, menjelaskan bahwa proses verifikasi yang ketat perlu dilakukan untuk memastikan bahwa buku-buku yang diserahkan penerbit sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Moh. Isom, Kepala Puslitbang LKKMO, dalam arahannya, menekankan pentingnya meningkatkan akses dan kualitas buku-buku agama di sekolah dan madrasah. “Selama bulan suci Ramadan, waktu, pikiran, dan tenaga yang digunakan haruslah efisien, dengan memberikan prioritas pada pengadaan buku agama yang berkualitas untuk dijadikan amal jariah,” ujarnya.
Dalam penutupan arahannya, Kepala Puslitbang LKKMO juga menekankan bahwa kesuksesan dalam upaya ini memerlukan proses yang teliti, detail, dan berkelanjutan. Ia juga berharap agar kerja yang dilakukan tidak hanya bersifat rutin, tetapi juga memberikan dampak signifikan dalam sosial dan masyarakat.
Selanjutnya, diteruskan dengan pembahasan terkait verifikasi PBPA yang mencakup tiga langkah penting, yaitu pengecekan kesesuaian dengan instrumen, pengecekan turnitin, dan pengecekan administrasi buku. Bahari menegaskan bahwa kesesuaian buku dengan instrumen menjadi kunci utama dalam proses penilaian yang akan dilakukan oleh penilai.
“Tahap pengecekan kesesuaian buku dengan instrumen ini penting karena merupakan langkah awal dan guideline dalam menilai buku penerbit, sehingga tidak boleh ada kekeliruan atas kesesuaian buku dengan kategori instrumennya. Jika terdapat kesalahan bisa berakibat fatal yang beruntun di kemudian hari,” tegas Bahari.
Pada 3 April 2024 di Jakarta, tim PBPA melaksanakan tahap penting dalam proses verifikasi kesesuaian instrumen ini. Para penyusun instrumen memeriksa sebanyak 1.207 buku. Hasilnya menunjukkan bahwa 863 buku telah memenuhi kriteria kesesuaian dengan instrumen yang ditetapkan, namun 344 buku masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk mengatasi buku yang belum sesuai dengan instrumen, tim IT PBPA memberikan pembekalan kepada penyusun instrumen dalam proses pengoreksian instrumen melalui aplikasi. Pembekalan ini diakhiri dengan pembagian tugas kepada tim instrumen untuk melakukan pengecekan lanjutan pada buku-buku tersebut.
Penyusun instrumen menggarap proses pengecekan secara mandiri, dengan masing-masing bertugas mengecek sekitar 40 buku guna memastikan kesesuaiannya dengan instrumen yang ditetapkan. Selanjutnya, tim PBPA menggabungkan hasil verifikasi dari seluruh instrumen yang telah dilakukan, sebagai langkah untuk menyatukan data verifikasi dari berbagai penyusun instrumen.
Sebagai langkah akhir dalam kegiatan ini, tim PBPA kembali akan menggelar rapat pleno di penghujung kegiatan untuk melakukan pengecekan ulang terhadap seluruh proses verifikasi kesesuaian instrumen yang telah dilakukan. Tahap ini menjadi penutup sebelum buku-buku tersebut diproses ke tahap selanjutnya yaitu verifikasi turnitin dan verifikasi administrasi, selanjutnya didistribusikan kepada penilai untuk proses penilaian.
Kegiatan verifikasi kesesuaian intrumen ini digelar di Jakarta pada 3-5 April 2024 dengan dihadiri Tim PBPA yang terdiri dari internal Puslitbang LKKMO dan akademisi eksternal. (Rheka. H/bas/sri)