Ciputat (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag menggelar 2nd Anniversary MOOC Pintar. Perayaan diisi dengan webinar Pintalk bertema ‘Smart ASN: Menjadi Pembelajar di Era Digital’ via saluran YouTube Pusdiklat Teknis.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Mastuki menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berinovasi dan berkreasi dalam melaksanakan layanan terbaik bagi ASN Kemenag maupun masyarakat yang mendukung tusi Kemenag.

“Massive Open Online Course (MOOC) merupakan pelatihan di bidang agama dan keagamaan memiliki tujuan untuk seluas-luasnya memberikan akses kepada ASN Kemenag, serta masyarakat yang memberikan layanan terkait tugas dan fungsi Kemenag,” ungkap Mastuki di Ciputat, Rabu (10/7/2024).

Mastuki mengatakan Pintalk Special Edition tersebut mengundang narasumber pakar pendidikan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Prof. Anita Lee dan ASN muda berprestasi Kemenag Nanda Fauziyana. Harapannya, para narasumber dapat berbagi pengalaman maupun sharing knowledge mengenai ASN yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan digital.

“Tema hari ini sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi, yaitu cara belajar di era digital sesuai dengan kebutuhan. ASN Kemenag dituntut untuk belajar secara cepat, adatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mastuki mengatakan layanan MOOC Pintar merupakan upaya Kementerian Agama untuk memperluas jangkauan pelayanan pengembangan SDM yang berbasis digital.

“Jumlah ASN Kemenag yang harus dilayani sangat banyak yang tersebar luas. Oleh karena itu, dibutuhkan tools untuk bisa menjalankan fungsi layanan tersebut melalui MOOC Pintar,” katanya.

Sebagai tahniah, lanjut Mastuki, MOOC Pintar yang dikembangkan sejak 2022 berhasil mencetak 30.168 peserta di tahun pertamanya. Jumlah tersebut mengalami fluktuasi dengan jangkauan hingga 1.332.907 peserta sepanjang tahun 2022-2024.

“Hal ini membuktikan bahwa MOOC Pintar mampu menjangkau sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya sasaran pelatihan. Bukan hanya guru, kepala madrasah, penghulu, penyuluh agam, tetapi juga masyarakat luas termasuk dosen dan mahasiswa,” tandasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat Tenaga Teknis Muhtadi. Hadir pula peserta onsite yang terdiri dari sekolah MAN, MIN, MTsN, dan penyuluh agama. Sedangkan peserta online hadir melalui channel Youtube Pusdiklat Teknis.

(diad/Sr)