5 Pilar Kementerian Agama Sudah Ada Sejak 1400 Tahun yang Lalu

29 Des 2014
5 Pilar Kementerian Agama Sudah Ada Sejak 1400 Tahun yang Lalu

Makassar (29 Desember 2014). Balai Diklat Keagamaan Makassar kembali mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksanaanupacara pembukaan Porseni dalam rangka memperingati Hari AmalBakti (HAB) Kementerian Agama tingkat Propinsi Sulawesi Selatanyang ke-69 tahun 2015.

Kegiatan ini mengusung tema “Menegakkan Integritas, Profesionalitas,Inovatif, Tanggungjawab dan Keteladanan sebagai Budaya Kerja Kementerian Agama”. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Selatan, Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.H.I, yang sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara di halaman Kantor Balai Diklat Keagamaan Makassar,  Jum’at, 19 Desember 2014.

Acara diawali dengan laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Kepala Balai Litbang Agama Makassar, yang sekaligus sebagai ketua panitia, DR. Hamzah Harun Al-Rasyid, M.A. Dalam sambutannya beliau melaporkan tentang beberapa kegiatan dalam rangka memperingati HAB, diantaranya yaitu kegiatan sosial, pertandingan olahraga dan seni. Puncak acaranya yaitu upacara yang dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W yang akan dilaksanakan di Auditorium UIN Alauddin Makassar.

Dalam pengarahannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama PropinsiSulawesi Selatan, H.M.Gazali Suyuti, menyampaikan bahwa Kementerian Agama saat ini tidak di pandang sebelah mata lagi. Hal ini disebabkan oleh menyatunya seluruh instansi dibawah Kementerian Agama dan berprestasinya beberapa madrasah dan pesantren dievent-event Internasional.

Lebih lanjut beliau mengharapkan agar seluruh pegawai KementerianAgama senantiasa mengimplementasikan lima pilar yang telah dicanangkan oleh Menteri Agama. Menurut beliau bahwa lima pilar Kementerian Agama tersebut sudah ada dalam agama Islam sejak 1400 tahun yang lalu. Beliau mengajak seluruh peserta meneriakkanlima pilar Kementerian Agama tersebut, yaitu Integritas,Profesionalitas, Inovatif, Tanggungjawab dan Keteladanan, yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Pada akhir sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada Kepala Balai Litbang Agama Makassar dan Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar yang bertindak sebagai ketua dan sekretaris panitia HAB Kementerian Agama yang ke-69. Upacara Porseni diakhiri dengan pembacaan do’a oleh ketua Babinrohis Balai Diklat Keagamaan Makassar, H. Ahmad Husain, M.Ag.

IME/viks/chee/rini

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI