Abu Rokhmad: Buat Program Perubahan Berdampak Nyata Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat
Ciputat (Balitbang Diklat)---Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt. Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Abu Rokhmad meminta para pejabat administrator Kementerian Agama jajaran Kementerian Agama Pusat, Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan PTKN membuat program perubahan yang berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Penegasan ini disampaikan Abu Rokhmad saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XV. “Tidak ada alasan bagi pejabat seperti kita, bagi pimpinan seperti kita untuk tidak bisa bekerja dengan sungguh-sungguh," ujar Abu Rokhmad di Pusdiklat Tenaga Administrasi, Ciputat, Senin (18/3/2024).
"Karenanya, buatlah program-program yang berdampak nyata pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat luas untuk mewujudkan target yang ingin kita capai bersama," sambungnya.
Abu mengharapkan setelah selesai mengikuti proses pelatihan ini peserta akan menjadi agen-agen perubahan, menjadi pelayan-pelayan terbaik di masyarakat. “Karena bisnis kita adalah melayani, kita tidak diminta mencari untung tugas kita melayani,” pesan Abu.
“Di mana pun bertugas sebagai Eselon III itu semata-mata karena penugasan dari pimpinan. Syukuri dengan cara menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Menurut Abu, perubahan yang terjadi di tengah masyarakat sangat cepat. Kalau tidak bisa mengikuti perubahan pasti akan tertinggal. “Jadi, perubahan sekarang itu bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat,” katanya.
Buktikan, kata Abu, kalau kita semua sudah berubah dan ingin mengikuti segala perubahan yang ada di tengah masyarakat. “Bapak/Ibu pasti bisa mengarahkan bawahan untuk melakukan perubahan sesuai dengan teori kepemimpinan yang merupakan proses mempengaruhi dan mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu organisasi. Kepemimpinan melibatkan kemampuan untuk menginspirasi, memotivasi, dan mengoordinasikan anggota tim dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan,” ungkap Abu di akhir paparannya.
Pelaksanaan PKA Angkatan XV ini berlangsung dari 12 Februari sampai 7 Juni 2024 dengan menggunakan metode blended learning, diikuti 40 orang peserta pejabar administrator Kementerian Agama terdiri dari Kementerian Agama Pusat satu orang, Kanwil Kementerian Agama Provinsi 25 orang, dan PTKN 14 orang.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Syafi’i, Kepala Bagian Tata Usaha Nilam Nur Azizah, Ketua Timker Penyelenggaraan Pelatihan Struktural dan Kepemimpinan Sri Mulyati, para Ketua Timker dan para widyaiswara. (RS/bas/sri)