ALOKASI PENYEBARAN MADRASAH NEGERI

19 Feb 2007
ALOKASI PENYEBARAN MADRASAH NEGERI

ALOKASI PENYEBARAN MADRASAH NEGERI

Oleh: Sudjangi
43 halaman

Balai Penelitian Agama dan Kemasyarakatan
1985/1986


Pada tahun anggaran 1985/1986 Balai Penelitian Agama dan Kema­syarakatan menyelenggarakan Penelitian tentang Alokasi dan Penyebaran Madrasah di Jawa. Studi ini bertujuan untuk mengetahui alokasi dan penyebaran madrasah di Jawa.

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang alokasi dan penyebaran madrasah negeri disajikan pula alokasi dan penyebaran madrasah swasta. Ternyata perbandingan antara madrasah negeri dengan swasta jauh tidak seimbang yakni madrasah negeri sangat sedikit jika dibandingkan dengan madrasah swasta. Perbandinqan antara jenjang-jenjang madrasah negeri dari MIN, MTsN dan MAN juga tidak mencerminkan suatu proporsi yang ideal yakni tidak ada kaitan antara berapa jumlah MIN misalnya untuk setiap MTsN. begitu pula tidak terdapat perbandingan yang memadai antara MTsN dan MAN. Perbandingan antara MIN, MTsN dan MAN adalah 1 : 2,7 : 1 A.

Sedangkan madrasah swasta jumlahnya sangat besar. Tetapi tampaknya secara makro terdapat perbandingan yang memadai antara MIS, MTsN dan MAS di Jawa yakni jumlah MIS lebih banyak dari MTsS dan MTsS lebih banyak dari MAS. Perbandingan antara MIS, MTsS dan MAS adalah 22 : 4 : 1.
Sejarah ringkas perkembangan madrasah negeri dipandang perlu untuk disajikan dalam laporan ini berhubung ada kaitan yang erat antara perkembangan madrassh negeri dengan penyebarannya. Dari bagian ini dapat diketahui bahwa pada mulanya Departemen Agama hanya meneri­ma pelimpahan pengelolaan madrasah dari beberapa pemerintah daerah yakni Aceh, Lampung dan Karesidenan Surakarta.

Pengertian madrasah oleh Departemen Agama sendiri baru dilakukan pada tahun 1967, dan berakhir pada tahun 1970. Oleh karena itu dengan mengetahui perkembangan madrasah ini secara singkat dapat diketahui mengapa madrasah tersebar seperti sekarang ini.
Studi ini merupakan salah satu seri dari berbagai seri studi tentang Madrasah. Jika program studi ini dapat diteruskan sampai kepada studi tentang pemetaan madrasah yang dikaitkan dengan perkembangan demografis dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya akan tampak lebih jelas proporsi lembaga pendidikan madrasah dalam konstribusinya bagi pendidikan nasional di Indonesia.

Dengan mengetahui peta madrasah yang dikaitkan dengan perkembangan demografis dan lembaga pendidikan umum lainnya dapat disusun su­atu kebijaksanaan yang memadai tentang usaha menyebarkan madrasah-madrasah negeri secara merata dan tepat untuk berbagai daerah di Indone­sia.***

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI