Amalan Ringan Berpahala Besar ( Edisi 2)

16 Apr 2023
Amalan Ringan Berpahala Besar ( Edisi 2)
Ustaz/Dai

Jakarta (Balitbang Diklat)---Hari ini kita bahas amalan ringan berpahala besar dengan kategori salat.

1). Dua Rakaat Salat Sunnah Fajar

عَنْ عَائِشَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ- قَالَ رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Dari 'Aisyah, Nabi saw. bersabda: "Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya" (HR Muslim 1721, hadis sahih).

Yg dimaksud adalah salat sunnah qobliyah subuh. Bayangkan jika salat sunnahnya saja lebih baik daripada dunia dan seisinya apalagi salat subuhnya itu sendiri.

Rasulullah jelaskan tentang salat isya dan subuh berjamaah

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَهُوَ كَمَنْ قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَهُوَ كَمَنْ قَامَ اللَّيْلَ كُلَّهُ

Dari Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah saw. bersabda:

"Barangsiapa salat isya berjamaah, seolah-olah ia salat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa salat subuh berjamaah, seolah-olah ia telah salat seluruh malamnya" (HR Ahmad 409, Muslim 1523, hadis sahih).

Siapakah yang sanggup salat sepenuh malam? Tentu kita takkan sanggup melakukannya tapi Allah akan catat kita sebagai orang yang salat sepenuh malam jika salat subuh dan isya berjamaah.

2). Empat Rakaat Salat Sunnah Qobliyah dan Ba'diyah Zhuhur

قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ زَوْجُ النَّبِىِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ- قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

Ummu Habibah, istri Nabi saw. SAW berkata: "Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa bisa menjaga empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaat setelahnya maka Allah akan mengharamkannya masuk neraka" (HR Abu Daud 1271, Tirmizi 430, Nasa'i 1816, hadis sahih).

Empat rakaat di sini maksudnya adalah 2 kali salam berdasarkan hadis dari Siti Aisyah bahwa salat sunnah itu dua rakaat dua rakaat.

3). Empat Rakaat Salat Sunnah Qobliyah Asar

عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِىِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ- قَالَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعا

Dari Ibnu Umar dari Nabi saw. bersabda: "Semoga Allah merahmati orang yang salat empat rakaat sebelum Asar" (HR Ahmad 5980, Abu Daud 1273, Tirmizi 432, hadis hasan).

Empat rakaat di sini maksudnya adalah 2 kali salam berdasarkan hadis dari Siti Aisyah bahwa salat sunnah itu dua rakaat dua rakaat.

Untuk salat subuh dan asar tidak ada salat sunnah ba'diyah. Meskipun demikian boleh melakukan qodho slat tahajjud setelah salat subuh jika tak sempat salat tahaajud. Tapi sebaiknya dilakukan di rumah agar tidak ada fitnah.

4). Empat Rakaat Salat Sunnah Ba'diyah Isya

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرو قَالَ مَنْ صَلَّى أَرْبَعًا بَعْدَ الْعِشَاءِ كُنَّ كَقَدْرِهِنَّ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Dari 'Abdullah bin 'Amru, ia berkata: "Barangsiapa yang salat empat rakaat setelah (salat) isya, maka nilainya setara dengan empat rakaat pada waktu lailatul-qadr" (HR Ibnu Abi Syaibah 7273 dengan sanad sahih).

Empat rakaat di sini maksudnya adalah 2 kali salam berdasarkan hadis dari Siti Aisyah bahwa salat sunnah itu dua rakaat dua rakaat.

Betapa agungnya salat ini sampai disebutkan dalam hadis dari Aisyah, ia berkata: "Empat rakaat setelah isya setara dengan empat rakaat pada waktu Lailatul-Qadr (Ibnu Abi Syaibah 7274 sanadnya hasan).

Atau dari Ka'ab bin Maati': "Barangsiapa yang salat empat rakaat setelah isya dengan membaguskan rukuk dan sujud padanya, nilainya setara dengan empat rakaat pada waktu Lailatul-Qadr"(Ibnu Abi Syaibah 7276 dengan sanad hasan).

Namun, ada riwayat yang menyatakan salat 4 rakaat satu salah yaitu riwayat dari 'Abdullah (bin Mas'ud), ia berkata: "Barangsiapa yang salat empat rak'at setelah isya yang tidak dipisahkan dengan salam, maka nilainya setara dengan empat rakaat pada waktu Lailatul-Qadr" (Ibnu Abi Syaibah 7275, sanadnya Hasan).

5). 12 Rakaat Salat Sunnah Rawatib

عَنْ أُمَّ حَبِيبَةَ تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ- يَقُولُ « مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ

Dari Ummu Habibah mengatakan, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa salat 12 rakaat sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga" (HR Ahmad, Muslim 1727, Abu Daud 1252, Tirmizi 417, Nasai 487, hadis sahih).

Sebenarnya jika kita jumlahnya seluruh salat sunnah rawatib maka ia lebih dari 12 rakaat, namun Rasulullah tidak mengatakan harus semuanya, tapi hanya 12 rakaat.

6). Dua Rakaat Salat Isyroq di Pagi Hari

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّمَ- « مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

Dari Anas bin Malik dia berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Barang siapa yang salat subuh berjamaah kemudian duduk berzikir sampai matahari terbit yang dilanjutkan dengan salat dua rakaat, maka dia mendapat pahala seperti pahala haji dan umrah." Dia (Anas radliallahu 'anhu) berkata, Rasulullah bersabda: "Sempurna, sempurna, sempurna" (Tirmidzi: 589, hasan sahih).

Ini hanya berlaku bagi yang salat subuh di masjid, lalu zikir sampai matahari terbit. Sebagian ulama mengatakan salat syuruq ini adalah salat dhuha yang diawalkan.

7). Dua Rakaat Salat Dhuha

عَنْ أَبِى ذَرٍّ عَنِ النَّبِىِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Dari Abu Dzarr dari Nabi saw. bersabda: "Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar makruf nahyi mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat dhuha" (HR. Muslim: 1804, hadis sahih).

Betapa agungnya salat dhuha sampai dia bisa menggantikan banyak amal saleh sebagai sedekah untuk setiap persendian kita

8). Salat Syukur Wudhu

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - أَنَّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ لِبِلاَلٍ عِنْدَ صَلاَةِ الْفَجْرِ « يَا بِلاَلُ حَدِّثْنِى بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِى الإِسْلاَمِ ، فَإِنِّى سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَىَّ فِى الْجَنَّةِ » . قَالَ مَا عَمِلْتُ عَمَلاً أَرْجَى عِنْدِى أَنِّى لَمْ أَتَطَهَّرْ طُهُورًا فِى سَاعَةِ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ إِلاَّ صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِى أَنْ أُصَلِّىَ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Nabi saw. berkata, kepada Bilal radhiyallahu ‘anhu ketika salat fajar (subuh): "Wahai Bilal, ceritakan kepadaku amal paling utama yang sudah kamu amalkan dalam Islam, sebab aku mendengar di hadapanku suara sandalmu dalam surga." Bilal berkata: "Tidak ada amal yang utama yang aku sudah amalkan kecuali bahwa jika aku bersuci (berwudhu) pada suatu kesempatan malam ataupun siang melainkan aku selalu salat dengan wudhu tersebut di samping salat wajib" (HR. Al-Bukhari 1148). Wallahu a'lam bisshowwab.

Penulis: Junaedi Putra
Editor: Sri Hendriani/Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI