Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat (Balitbang Dikat) Kementerian Agama (Kemenag), Prof. Suyitno, kembali melantik sejumlah pejabat di lingkungan Balitbang Diklat. Pelantikan dilakukan secara hybrid, online dengan beberapa Balai dan offline dilakukan di Gedung Kementerian Agama lantai 3 Jl.MH. Thamrin, Jakarta.

“Melalui seremoni pelantikan yang dilaksanakan di penghujung bulan Ramadan ini, semoga yang dilantik termasuk orang-orang yang mendapatkan lailatul qodar dan mendapatkan kemuliaan dengan amanahnya,” ujar Kaban, di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Kaban menyampaikan bahwa Allah Swt. memilih kita dengan wasilah. Melalui prosesnya, yang kemudian mendapat inspirasi atau petunjuk dari Allah Swt. itu juga berproses panjang. Oleh karena itu, ini tidak bisa hanya disyukuri dalam arti berucapa Alhamdulillah saja, tetapi juga harus dimanifestasikan dengan tanggung jawab yang tadi dituangkan dalam bahasa pelantikan.

“Dalam setiap pelantikan selalu muncul kata amanah atau titipan. Bahasa fikihnya wadiah. Filosofi amanah itu sebagai titipan bisa cepat bisa lambat diambil karena sesungguhnya kita ini bukan pemilik kuasa dari kuasa itu sendiri,” tuturnya.

Kaban mengajak berintrospeksi dengan bahasa pelantikan yang kita baca, bukan seremonial biasa, tanggung jawab, integritas, dan itu semua kata kunci amanah. Titipan itu jangan digenggam erat-erat, nanti ada perasaan kecewa sampai ke hati, tetapi tanggung jawab besar ini harus sampai ke hati.

“Untuk yang baru diantik, Balitbang Diklat sedang bertransformasi menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM). Kami memilih Anda untuk mengejar gerak cepat ini,” pesan Kaban.

Siapa pun yang tidak bisa lari, lanjut Kaban, akan ditinggal. Maka, diminta segera adaptasi dengan kecepatan lari kami yang sudah on the way.

Selanjutnya, Kaban meminta untuk memahami core value Balitbang Diklat yang sedang dicanangkan, yaitu catur program. “Beberapa sudah berjalan dan sedang berproses mulai transformasi kelembagaan yang ditandai dengan PNBP, lalu mandatori program dari Gus Menteri dan mandatori dari Balitbang Diklat. Pahami dan segera beradaptasi,” harapnya.

Bekerja secara profesional, kata Kaban, kita punya atasan, di atas langit masih ada langit, kita harus loyal terhadap atasan sepanjang on the track.

“Selamat kepada yang dilantik, mudah-mudahan Anda semuanya mendapatkan kemudahan dari Allah Swt., serta jaga integritas, jaga loyalitas, dan jaga disiplin,” tandas Kaban.

Berikut nama-nama pejabat yang dilantik:

1. Muhtadin, S.Ag.,M.Pd. sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan.
2. Drs. H. Risani, M.H. sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang
3. Ahmad Fahrudin, S.E. sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha pada Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan
4. Jihan Bachmid, S.KOM., M.SI. sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha pada Balai Diklat Keagamaan Manado
5. Siti Nur Maunah, S.H.I., M.Si. sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha pada Balai Diklat Keagamaan Semarang
6. Arif Ahmad Djalaluddin, S.Si., sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha pada Balai Diklat Keagamaan Ambon

(Barjah/sri/bas)