Antusiasme Bibliobattle di Pertengahan Tahun
Jakarta (Balitbang Diklat)---Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat (Balitbangdiklat) Kementerian Agama kembali hadir menyapa para pemustaka dan follower instagram @perpuskemenagri dalam sebuah games me-review buku yang popular dengan istilah bibliobatle, Rabu (27/07/2022).
Pertengahan tahun 2022 ini menjadi momentum yang ditunggu dengan penuh antusias oleh peserta bibliobattle untuk kembali mengudara dan melakukan knowledge sharing dengan teman-teman lainnya di seluruh Indonesia, Perpustakan terus berusaha melakukan engagement dan merawat hubungan yang akrab dengan para pemustaka dan follower instagram @perpuskemenagri.
Situasi pandemi yang sudah mengalami penurunan membuka kesempatan untuk beragam aktivitas masyarakat. Termasuk dalam hal ini adalah beragam aktivitas yang dilakukan oleh @perpuskemenagri diantaranya melalui kegiatan bibliobattle. Namun demikian untuk menjaring peserta yang lebih banyak dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat pengguna atau pemustaka tanpa terkendala dengan jarak dan lokasi, perpustakaan mengadakan acara ini secara daring. Seperti yang sudah diadakan pada tahun sebelumnya, peserta menampilkan buku yang menjadi favorit mereka dan dipresentasikan secara menarik di hadapan audiens.
Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama sesuai Undang-Undang No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, pasal pasal 51 ayat (4) menyebutkan bahwa Perpustakaan wajib mendukung dan memasyarakatkan gerakan nasional gemar membaca melalui penyediaan karya tulis, karya cetak, dan karya rekam. Kegiatan bibliobattle merupakan salah satu sarana menuju kegemaran membaca tersebut.
Seperti sudah dipahami bahwa Bibliobattle adalah permainan me-review buku yang dikembangkan oleh Graduate School of Informatics di Universitas Kyoto di Jepang. Permainan ini booming di Jepang sekitar tahun 2013 dan sudah menyebar di seluruh dunia. Orang yang menyajikan buku dalam bibliobattle disebut bibliobattler atau presenter buku.
Permainan bibliobattle berbentuk kompetisi me-review buku yang telah dibaca dalam waktu terbatas. Review buku disampaikan secara lisan tentang isi buku yang paling menarik supaya audiens juga berkeinginan mengetahui isi lengkap buku yang dimaksud. Bibliobattle mempunyai Motto yaitu: ”Know People through Books, Know Book Through People” yakni “Mengenal orang melalui buku, mengenal buku melalui orang”. Namun demikian pelaksanaan di lapangan terdapat beberapa kreasi menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
“Bibliobattle sebagai ajang sharing knowledge, berbagi pengetahuan dengan cara unik dan seru. Dapat diikuti oleh siapa saja para pecinta buku. Dipaparkan dengan waktu yang sangat singkat namun padat dan menarik. Semoga acara ini dapat menambah budaya baca dan kegemaran terhadap buku,” ujar Hariyah salah satu panitia bibliobattle.
Pola bibliobattle pada pertengahan tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Parade review buku yang digelar sekaligus dalam rangka pagelaran hari kunjung perpustakaan diikuti oleh peserta dengan lima kategori, yaitu kelompok umum, pengajar, pustakawan, mahasiswa, dan siswa. Para peserta/presenter bibliobattle berjumlah 25 orang dengan masing-masing kategori atau grup terdiri dari lima orang. Mereka berasal dari beragam institusi seperti dari Kementerian/Lembaga, Tenaga Kependidikan di Perguruan Tinggi, Tenaga Pendidikan di Sekolah, Kelompok Mahasiswa, dan Kelompok Pelajar/Siswa.
Bibliobattle dilaksanakan selama satu hari penuh, yakni sesi 1 pukul 09.00 WB, sesi 2 pukul 13.00 WIB. Acara berakhir hingga sore hari pukul 16, dengan audiens yang sempat terekam untuk sesi 1 sekitar 100 orang dan sesi dua sekitar 150 orang. Pada tahun ini jumlah audiens mengalami penurunan, karena sebagian mereka sudah mulai beraktivitas secara normal dan padat. Berbeda pada tahun lalu yang masih full aktivitas di rumah karena pandemi masih tinggi.
Pemenang bibliobattle ditentukan melalui pooling oleh audiens untuk masing-masing kategori. Selanjutnya, pemenang pertama dari masing-masing kelompok/grup akan dibattle/dilombakan kembali pada hari kunjung perpustakaan pada tanggal 14 September 2021 dengan me-review judul buku yang berbeda. Para peserta dan partisipan bibliobattle mendapatkan apresiasi dari panitia berupa hadiah dan sertifikat, sementara itu juga tersedia doorprize untuk para audiens yang beruntung.
Terpilih presenter terfavorit menurut kategori kelompok peserta berdasarkan hasil pooling dari audiens, yaitu: 1) Eri Sisulowati dengan judul buku Habislah Gelap Terbitlah Terang, 2) Tasman Ramadhan dengan judul buku Perpustakaan Dua Kelamin, 3) Karisma Yustikasari dengan judul buku Merpati Hitam: Aku dan Mental Illnes, 4) Intan Rahmawati dengan judul buku Live Simply, Give Love, Make History, dan, 5) Andiya Putri Rahmadaniyah dengan judul buku Sang Pemimpi.
Antusiasme peserta dan audiens dalam mengikuti bibliobattle cukup besar. Mereka saling bertanya, memberikan komentar dan mendukung masing-masing kandidatnnya untuk menjadi juara. Harapannya kegiatan ini mampu merangsang keingintahuan dan minat baca audiens mengenai buku yang dibaca. Hal ini sesuai dengan tujuan bibliobattle perpustakaan yaitu sebagai media pembudayaan kegemaran membaca.
Selain itu, penyelenggaraan bibliobattle perpustakaan diharapkan dapat, 1) membangun engagement, kedekatan dan keakraban dengan pemustaka 2) meningkatkan kegemaran membaca bagi masyarakat, dan 3) mengenalkan koleksi dan pemanfaatan layanan perpustakaan.
Sebagai ajang untuk berbagi informasi atau knowledge sharing yang dikemas secara ringan, fun dan enjoy, kegiatan bibliobattle ini penting dan harus dilestarikan. Kecakapan dalam membaca dan menyampaikan isi kandungan buku dengan waktu terbatas menuntut kemampuan berkomunikasi dan konsentrasi yang baik. Semoga pada masa yang akan datang, klub pecinta buku melalui ajang bibliobattle semacam ini semarak dan diminati baik oleh ASN di lingkungan Kementerian Agama maupun masyarakat luas. []
Har/diad
Foto: NUR