Apa Fokus Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tahun Ini? Simak Penjelasannya!

12 Jun 2023
Apa Fokus Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tahun Ini? Simak Penjelasannya!
Kaban Suyitno pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2023 di Jakarta, Senin (12/6/2023).

Jakarta (Balitbng Diklat)---Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2023 ini berbeda dengan PKN tahun sebelumnya. Tahun lalu fokus pada penguatan moderasi beragama secara general. Tahun ini, penguatan moderasi beragama dari aspek toleransi yang dikonseptualisasi dengan kerukunan dan kesejahteraan.

Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Suyitno,  menyampaikan hal tersebut di depan seluruh peserta PKN di Auditorium HM. Rasjidi Gedung Kementerian Agama, di Jakarta, Senin (12/6/2023).

"Para peserta tahun ini, akan didorong untuk menggali secara inovatif konsep-konsep moderasi beragama, khususnya penguatan toleransi dikontekstualisasi dengan kesejahteraan dan kerukunan," tutur Kaban.

Peserta PKN Tingkat II ini berjumlah 61 orang  terdiri dari 49 orang dari Kementerian Agama, 3 orang dari Kementerian Sosial, 7 orang dari POLRI, dan 2 orang dari KPK.

"Pada saatnya nanti, dari 12 Juni 2023 sampai  26 oktober 2003, mereka akan secara aktif, baik secara klasikal maupun non klasikal, mengikuti PKN ini," ucap Kaban.

Kegiatan ini, lanjut Kaban, akan memakan waktu cukup lama, sekitar 4 bulan para peserta diminta berpartisipasi aktif.

"Dan pada saatnya nanti, akan dilakukan visitasi di dua lokus, yaitu Singkawang di Kalimantan Barat, dan Samarinda di Kalimantan Timur,” ungkap pria kelahiran Tulungagung ini.

Di dua daerah ini, kata Kaban, akan dilakukan pengamatan langsung atau visitasi terkait Kampung Zakat yang dirintis Direktorat Jenderal Bimas Islam, dan kegiatan yang dirintis oleh Direktorat Jenderal Bimas Budha.

"Terdapat empat agenda penting materi yang akan dilatih pada PKN nanti, dengan beberapa narasumbernya dari LAN, Kemenag, dan para praktisi dan akademisi,” pungkas Kaban.  (Barjah/bas/sri)

Penulis: Barjah
Editor: Abas/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI