Apresiasi Semiloka PMB di Perguruan Tinggi, Kemenpora Dukung Penuh Inisiatif Sinergitas Antar Lembaga

18 Jul 2024
Apresiasi Semiloka PMB di Perguruan Tinggi, Kemenpora Dukung Penuh Inisiatif Sinergitas Antar Lembaga
Asisten Deputi Karakter Pemuda Kemenpora Esa Sukmawijaya menghadiri Seminar dan Lokakarya Penguatan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi, Jakarta, (17/7/2024).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Asisten Deputi Karakter Pemuda Kemenpora Esa Sukmawijaya mengapresiasi Seminar dan Lokakarya (semiloka) Penguatan Moderasi Beragama yang dilaksanakan Balitbang Diklat Kementerian Agama. Acara yang melibatkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia, baik di bawah Kemendikbudristek, Kemenag, maupun kementerian/lembaga lainnya.

 

Menurutnya, semiloka tersebut sangat penting mengingat banyaknya pemuda yang sedang menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi, baik program S1, S2, maupun S3. “Tidak hanya mahasiswa, para dosen muda juga berperan penting dalam penguatan moderasi beragama di kampus,” ujarnya di Jakarta, Rabu malam (17/7/2024).

 

"Kegiatan ini menunjukkan rahmat Allah kepada bangsa Indonesia. Hubungan antara penguatan moderasi beragama dan kegiatan yang dilakukan oleh Balitbang Diklat ini sangat relevan. Kami dari Kemenpora sangat mengapresiasi inisiatif ini," ujar Esa.

 

Lebih lanjut, Esa menegaskan bahwa Kemenpora akan menyimak rangkaian seminar dan lokakarya itu untuk kemudian diterapkan di berbagai organisasi kepemudaan, komunitas pemuda, dan Pramuka di seluruh Indonesia.

 

"Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi seluruh pemuda Indonesia dan mampu menciptakan lingkungan yang harmonis di tengah keragaman," tutupnya.

 

Seminar dan lokakarya mengusung tema ‘Membangun Ekosistem Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi’, dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi serta rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Acara juga dihadiri oleh berbagai pimpinan perguruan tinggi, yang terdiri dari 55 PTN, 55 PTKN, 18 PTS, 13 Politeknik, 8 Institut, 8 Vokasi, dan 9 LLDikti.

 

(Barjah/diad)

Penulis: Barjah
Sumber: Kontributor
Editor: Dewi Indah Ayu/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI