Apresiasi Sinergi Puslitbang dan BLA, Sesban Arskal: Kita Lanjut di 2024!
Depok (Balitbang Diklat)---Sekretaris Badan (Sesban) Litbang Diklat M Arskal Salim mengapresiasi sinergi Puslitbang dan Balai Litbang di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag. Utamanya sinergi yang terwujud dalam event internasional, yaitu Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) di Bandung beberapa hari lalu.
Pernyataan tersebut dikatakan Sesban Arskal saat berbicara dalam Rapat Koordinasi, Evaluasi Program, dan Kegiatan Tahun 2023 yang diinisiasi Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan (Penda) di Depok, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).
Sesban Arskal Salim secara khusus mengapresiasi Puslitbang Penda lantaran masih bisa melaksanakan kegiatan di akhir tahun kendati waktunya sangat terbatas. Namun kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan baik. “Ini menunjukkan komitmen yang tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas program-program yang telah dijalankan,” ujarnya.
Ia mengakui pentingnya kerja sama BLA Semarang, BLA Jakarta, dan BLA Makassar dengan Puslitbang. “Saya lihat ini bukan hanya sekadar acara internal. Tapi melibatkan pihak lain seperti teman-teman dari BRIN. Saya mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan baik, dan ini menjadi sangat penting bagi kita semua,” imbuhnya.
Dalam upayanya memaksimalkan hasil dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan, M Arskal Salim menegaskan bahwa rakor yang dilakukan tidak sekadar menghabiskan anggaran. Kita perlu melihat lebih jauh bahwa ini merupakan inovasi dan terobosan.
“Apa yang kita lakukan dalam rakor ini bisa menjadi landasan untuk menginisiasi program-program baru di tahun 2024,” tambah mantan Kepala Puslitbang LKKMO ini penuh semangat.
Bagi Arskal, Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun 2023 ini juga mencerminkan semakin tertatanya simpul organisasi untuk terus berkoordinasi antara antara pusat dan balai di berbagai wilayah.
M Arskal Salim menyatakan kegembiraannya karena koordinasi dan sinergi antar-Puslitbang dengan BLA terasa lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Ini bukan hanya di Puslitbang Penda, tetapi juga di Puslitbang BALK dan Puslitbang LKKMO. Koordinasi yang terjalin ini mencakup berbagai kegiatan, seperti survei, penyusunan indeks, dan pelaksanaan agenda internasional KMB AAA di Bandung,” ujarnya.
Meskipun merasa senang dengan capaian tahun ini, Sesban Arskal tetap realistis dan menyadari bahwa masih ada ruang untuk perbaikan. “Ini adalah suatu proses pembelajaran. Kami akan terus memperbaiki diri di tahun-tahun berikutnya,” tegas pria asal Makassar ini.
Untuk menatap tahun 2024, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah ditetapkan sebagai wujud dari upaya peningkatan literasi beragama. Program-program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, dosen, dan pihak terkait lainnya.
“Ini bukan hanya soal literasi moderasi beragama, tetapi juga mengenai kerukunan umat beragama. Indeks kerukunan umat beragama menjadi acuan penting dalam menjaga harmoni di Indonesia,” jelas Arskal.
Dengan keyakinan bahwa sinergi dan kolaborasi yang baik akan terus menjadi landasan, Sesban menutup evaluasi tahun 2023 dengan optimisme. “Tahun 2023 memberikan kita pelajaran berharga. Kita siap menghadapi tantangan di tahun 2024 dengan semangat yang sama,” tutupnya.
Diskusi pada siang hari itu dipandu Kasubbag TU Puslitbang Penda Irhason. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BLA Semarang Anshori, Kepala BLA Jakarta Samidi Khalim, Kasubbag TU BLAJ Heri Susanto, dan utusan khusus dari BLA Makassar, serta para peneliti BRIN. (Ova/bas/sri)