ASN Adalah Panggilan Hati, Jangan Kerja Seenaknya
Semarang (Balitbang Diklat)---Kita menjadi ASN bukan diperintah siapapun. Kita menjadi ASN karena panggilan hati, jangan kerja seenaknya!
Hal ini disampaikan Kepala Balitbang Diklat Prof. Suyitno saat memberikan arahan pada Pelatihan Manajemen Kemasjidan dan Pelatihan Penilaian Kinerja ASN yang digelar BDK Semarang, Sabtu (28/01/2023).
Pada kesempatan itu Kaban Suyitno mengajak seluruh peserta untuk bermuhasabah mengenai pengabdian terhadap bangsa dan negara Indonesia. “Kehidupan ASN ditanggung oleh negara secara cash and carry, maka apa kita pantas bekerja seenaknya?” tanya Kaban mengawali muhasabah.
“Apa yang dikerjakan ASN belum bisa dikatakan sebagai pengabdian, karena dibayar cash and carry. Oleh karena itu, kinerja kita harus sebanding dengan apa yang kita terima,” ujar Kaban melalui zoom meeting.
Menurut Kaban Suyitno, diminta atau tidak diminta, kinerja sifatnya niscaya. “Bila kita bekerja maksimal, itu baru memenuhi standar menjadi ASN. Namun bila profesionalisme dan kinerja rendah, maka sesungguhnya kita telah menzalimi masyarakat sebagai pihak yang harus dilayani,” katanya.
Kaban mengimbau bahwa cara bersyukur menjadi ASN adalah dengan meningkatkan kinerja. “Jangan sampai kita menjadi orang yang kufur nikmat. Semakin kita pandai bersyukur, maka kita akan berpikir dan bertindak untuk melakukan yang terbaik bagi negara,” tandasnya mengakhiri arahan.
Diad/Sri Hendriani