ASN Jangan Bekerja Sebatas Rutinitas, Tapi Harus Ada Output!
Padang (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Prof. Suyitno mengajak para ASN untuk bekerja tidak hanya sebagai rutinitas, tetapi juga harus memiliki output.
“Mari berpikir untuk dapat memberikan hasil selama bekerja sebagai ASN,” ujarnya di hadapan peserta Orientasi PPPK Optimalisasi BDK Padang, Sabtu (2/3/24).
Mengutip surah Al-Ashr tentang waktu, Kaban menyebutkan bahwa terdapat dua pesan yang disampaikan dalam surah tersebut. Pertama, pesan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
“Dalam bingkai ASN, bukan lama bekerja yang paling penting tetapi sebanyak apa output yang dihasilkan sebagai bentuk pengabdian,” sambungnya.
Kehadiran SKP (Sasaran Kinerja Pegawai), lanjut Kaban, dapat dijadikan alat ukur hasil kinerja yang dituai dengan melihat sasaran yang dibuat pegawai hingga output apa yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu.
Pesan kedua, kata Kaban, yang terkandung dalam surah tersebut ialah agar manusia melakukan amal terbaik. Jangan sampai menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang sangat singkat.
“Do the best! Orang yang akan menilai, apakah kita memberikan dampak di lingkungan kita. Dan hal tersebut merupakan pilihan hidup untuk memanfaatkan waktu,” tegas Kaban.
Pada kesempatan tersebut, didampingi kepala BDK Padang Risani, MH. dan Kassubbag Tata Usaha Aprianto, Kaban juga menyampaikan agar tidak lupa untuk bersyukur karena kini diberikan amanah menyandang predikat ASN. Namun, meskipun demikian, Kaban berharap agar ASN dapat berpikir yang penting mencukupi.
“Karena hidup sebagai ASN tidak bisa hidup mengikuti selera, karena selera itu sifatnya tidak terbatas (selalu kurang),” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti tiga angkatan peserta pelatihan Orientasi PPPK Optimalisasi Tahun 2024 sejumlah 120 peserta. (Fitria/bas/sri