ASN Kemenag Diingatkan Jadi Garda Terdepan Penjaga NKRI dan Teladan Berintegritas

Tangerang Selatan (BMBPSDM)---Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menjadi teladan dalam hal integritas dan profesionalisme.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, saat membuka kegiatan Penyamaan Persepsi Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK di Tangerang Selatan, Jumat (23/5/2025).
"ASN adalah anak emas negara. Ketika satu formasi diperebutkan oleh puluhan pelamar, maka yang terpilih adalah individu istimewa. Karena itu, ASN harus menjaga kehormatan dan martabat dirinya dengan menunjukkan pengabdian dan etos kerja yang tinggi," ujarnya.
Kaban menegaskan bahwa ASN Kementerian Agama harus memenuhi janjinya sebagai abdi negara dan memegang teguh kode etik profesi. "Bekerja secara sungguh-sungguh, profesional, dan menjaga integritas adalah syarat mutlak dalam menjalankan tugas," tambahnya.
Kegiatan Penyamaan Persepsi ini dinilai sebagai langkah strategis bagi Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB) bersama Balai dan Loka Diklat Keagamaan dalam memastikan kesiapan pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK.
Kepala Pusbangkom MKMB, Syafi’i, dalam laporannya menyampaikan bahwa SK CPNS dijadwalkan terbit pada Juni 2025, sementara SK PPPK akan diberikan pada Mei 2025. “Kami telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala Balai Diklat Keagamaan untuk memastikan kesiapan anggaran dan teknis pelaksanaan pelatihan,” ungkapnya.
Syafi’i menjelaskan, pelatihan akan menggunakan metode asinkronus. "Peserta dapat belajar mandiri, menentukan jadwal, dan mengakses materi pelatihan melalui platform LMS Pusbangkom MKMB, termasuk video pembelajaran, bahan bacaan, dan tugas mandiri," terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini seluruh kepala Balai Diklat Keagamaan dan Loka Diklat Keagamaan, Kepala Bagian Tata Usaha Nilam Nur Azizah, serta Ketua Tim Kerja Penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan dan Struktural Sri Mulyati.
Nofia Ardiyanti