“Saya sepakat bahwa Puslitbang LKKMO (Lektur, Khazanah Keagamaan,dan Manajemen Organisasi) dan Puskurbuk (Pusat Kurikulum dan Perbukuan) untuk melakukan lebih banyak kolaborasi dan sinergi program terkait penilaian buku. Hal ini sebagai wujud tanggung jawab pemerintah sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan”.

Demikian pernyataan disampaikan oleh Kapuslitbang LKKMO Arskal Salim GP saat menyampaikan sambutan dalam menerima audiensi pihak Puskurbuk Kemendikbud RI, bertempat di Lt. 2 Ruang Rapat Wahid Hasyim Gedung Kementerian Agama MH.Thamrin (16/3).

Hadir dalam acara tersebut, Maman Fatuturohman selaku Kepala Puskurbuk dan 10 orang stafnya. Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Kapuskurbuk menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan dan sambutan yang sangat baik dari pihak Puslitbang LKKMO. Dirinya berharap pertemuan ini bisa berlanjut menjadi program kolaborasi dan menguatkan sinergi unsur pemerintah yang bertanggung jawab dalam penilaian buku di Republik ini.

Selain dua Kapus tersebut, acara audiensi ini juga diisi oleh paparan tambahan dari pihak Puskurbuk, disampaikan oleh Dr. Oos M. Anwas, Singgih Prajoga, Ginding Winerko, dan 6 orang staf lainnya. 

“Persoalan buku teks ini adalah persoalan bangsa dalam hal membangun karakter anak bangsa. Maka kita tidak boleh mengedepankan ego sektoral. Kita harus bersama-sama dalam membangun karakter bangsa,” pungkas Arskal. (Mulyawan SN/bas)