Badan Litbang dan Diklat Selenggarakan Rapat Koordinasi
Bandung (9 November 2017). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Rapat Koordinasi Evaluasi Kegiatan Tahun 2017 dan Memantapkan Rencana Kerja Tahun 2018, bertempat di Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung, 9-12 November 2017.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat, Prof. H. Abdurrahman Mas’ud, Ph.D. dan dihadiri Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd., Ka.Kanwil Provinsi Jawan Barat (diwakili Kabag Penamas), para eselon II, III, dan IV di lingkungan Badan Litbang dan Diklat.
Dalam sambutannya, Mas’ud mengatakan berdasarkan laporan capaian kinerja Triwulan III tahun 2017, persentase serapan anggaran Badan Litbang dan Diklat masih relatif rendah yaitu 60,86%; meskipun realisasi kinerjanya (capaian kinerja kelitbangan dan kediklatan) 94,67%. “Saya minta semua eselon II fakus pada serapan anggaran,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd. melaporkan tujuan Rakor ini adalah untuk melaksanakan penataan organisasi dalam rangka pencapaian nilai Reformasi Birokrasi yang lebih baik melalui: (1) meningkatkan kualitas perencanaan program dan anggaran di lingkungan Badan Litbang dan Diklat tahun 2018; (2) mengevaluasi kendala dan permasalahan yang dihadapai dalam peningkatan kualitas perencanaan kelembagaan; (3) menjadikan Badan Litbang dan Diklat yang akuntabel sehingga dapat berjalan secara efisien, efektif, dan responsif; (4) merencanakan strategi pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintan (SPIP) tahun 2018.
Selanjutnya, Mas’ud mengatakan Badan Litbang dan Diklat perlu meningkatkan kapasitas kelembagaan yang didukung Aparatur Sipil Negara (ASN) yang cakap. Untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, kata Mas’ud, maka dua hal perlu dilakukan. Pertama, perlu dilakukan pemetaan diklat berdasarkan Jabatan Fungsional Umum. Kedua, perlu disusun blueprint pengembangan jabatan fungsional (peneliti dan widyaiswara) di lingkungan Badan Litbang dan Diklat, mulai dari rekruitmen sampai penilaian kinerja.
Terkait percepatan kinerja Semester IV, Mas’ud mengharapkan kepada para pengelola kegiatan agar mengoptimalkan waktu yang tersedia, segera menginventarisir kegiatan-kegiatan yang tersisa, dan sebisa mungkin menghindari revisi yang bisa menghambat realisasi kegiatan dan pencapaian target serapan. (bas/wan)