Badan Litbang dan Diklat Tingkatkan Kemampuan Pengelola Websitenya
Cikarang (25/2) - Kebutuhan teknologi dan informasi semakin tidak bisa dipisahkan dari aktivitas dan kehidupan masyarakat, mulai dari institusi pendidikan, perusahaan hingga instansi pemerintah.
Teknologi dan informasi yang selalu mengalami kemajuan menjadikan setiap orang harus senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya di bidang ini supaya tidak ketinggalam zaman. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyadari akan pentingnya teknologi informasi dalam menunjang suksesnya program kerja yang dijalankan. Karena itu pengetahuan dan peningkatan kompetensi para pegawainya, khususnya pengelola website terus menerus ditingkatkan.Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelola website dan internet, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kemampuan Pengelola Website dan Internet, yang diselenggarakan mulai tanggal 24-27 Februari 2011 bertempat di Hotel Grand Zuri Cikarang. Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola website Badan Litbang, Balai Litbang serta Balai Diklat dari seluruh Indonesia.
Acara yang dihadiri oleh Sekretaris dan dibuka langsung oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat ini rencananya menghadirkan narasumber yang cukup kompeten di bidangnya, diantaranya adalah Feri Meldi, Ph.D yang menyampaikan materi tentangSosialisasi KIP dan Kebijakan Pengelolaan Website di Lingkungan Kemenag, Maha Eka Swasta, yang akan menyampaikan materi tentang Teknik Fotografi, Andika akan menyampaikan materi tentang Web Design dan Pengelolaannya, Pengenalan Content Management System (CMS) Pembuatan Website, serta Teknik Penulisan Berita yang akan disampaikan oleh Yuri Aladdin, M. Si.
Semua materi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan para pengelola website dan internet baik di pusat maupun di daerah. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat dalam pengarahannya pada saat pembukaan workshop. Dalam arahannya Kepala Badan Litbang dan Diklat menyampaikan bahwa setiap pegawai Badan Litbang dan Diklat harus menguasai teknologi dan informasi sehingga program kerja Badan Litbang dan Diklat dapat berjalan lebih optimal.
Lebih lanjut Kepala Badan Litbang dan Diklat menyampaikan, “fasilitas yang tersedia harus benar-benar dimanfaatkan untuk kemajuan pengetahuan dan optimalisasi kinerja Badan Litbang dan Diklat. Sangat disayangkan jika fasilitas internet yang ada dibiarkan mubazdir hanya karena pegawainya tidak mampu mempergunakan komputer, apalagi internet.”
Kepala Badan Litbang dan Diklat berharap dengan mengoptimalkan teknologi informasi yang ada. Ke depan, buku-buku serta hasil-hasil penelitian Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama dapat diakses oleh masyarakat internasional secara lebih canggih dan maksimal.[]