Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof. Suyitno beserta para pejabat eselon II di lingkungan Balitbang Diklat secara intens terus mempersiapkan rencana pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas) Kemenag tahun 2023. Persiapan ini dilakukan dengan menyusun outlook program Kemenag bersama seluruh unit eselon 1 lainnya.

Hari ini Focus group discussion (FGD) FGD dilakukan bersama Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu, Ditjen Bimas Buddha serta Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu. Diskusi berlangsung di Gedung Kemenag Jl. M.H. Thamrin No. 6 Jakarta.

FGD dipandu langsung oleh Kaban dengan agenda mendengarkan paparan grand design dari masing-masing pimpinan unit eselon 1. Kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman dan diskusi bersama staf khusus Menag, staf ahli Menag yang nantinya akan menjadi tim perumus outlook program Kemenag 2023.

Menurut Kaban, outlook perlu mengangkat strategi dan mitigasi berbagai kemungkinan dan dinamika yang akan terjadi pada tahun 2023. “Beberapa rumusan antara lain program penyuluh agama, penyediaan rumah ibadah, pemenuhan guru agama, pendidikan keagamaan, dan program mandatori yang sifatnya given dari Menag,” ujar Kaban di Jakarta, Selasa (10/01/2023).

Ditjen Bimas Hindu menyoroti konflik penolakan rumah ibadah, penyuluh agama Hindu, dan kurikulum pendidikan agama Hindu di sekolah. Sementara itu, isu yang disampaikan Ditjen Bimas Buddha mengenai pendirian rumah ibadah, lembaga keagamaan, dan lembaga dana sosial keagamaan/paramita yang akan ditingkatkan partisipasinya.

Dalam layanan keagamaannya, Bimas Buddha akan membangun monev digital dengan google form, tata kelola organisasi dengan sistem kerja moderat dan berakhlak serta upgrading kompetensi tenaga pendidik agama Buddha.

Pada kesempatan yang sama, Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu menginformasikan telah menyusun peraturan lembaga pengelola dana kebijakan Khonghucu. Peraturan ini telah dikirim ke Kemenkumham untuk diharmonisasikan. Selain itu, akan dilakukan pula pelatihan calon rohaniawan Khonghucu dan registrasi rumah ibadah umat Khonghucu.

Hadir dalam FGD ini sebagai tim kerja Outlook Kemenag 2023, Staf Ahli Menag Abu Rokhmad, Staf Khusus Menag Nuruzzaman, Tenaga Ahli Mahmud Syaltut dan Juru Bicara Kemenag Anna Hasbi.

Barjah/diad