Tanjung Pinang (Balitbang Diklat)---Loka Diklat Keagamaan Pekanbaru melaksanakan Pelatihan Teknis Penilaian Kinerja PNS Angkatan 1, bertempat di Aula Kanwil Kementerian Agama Kepulauan Riau. Dalam acara tersebut, Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Suyitno, memberikan arahan kepada seluruh peserta pelatihan. 

Dalam sambutannya, Suyitno menjelaskan salah satu aspek penting yang menjadi fokus dalam Balitbang Diklat adalah pengembangan kualitas pegawai. Salah satu upaya konkretnya adalah melalui pelaksanaan Corporate University (Corpu), di mana fokus pelatihan berpindah dari personal needs menjadi institutional needs. 

Bagaimana caranya agar tidak menjadi kebutuhan personal, yaitu diubah menjadi kebutuhan institusional. “Jadi, Corporate University itu adalah orangnya atau ASN-nya yang menyesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Suyitno di Tanjung Pinang, Rabu (28/2/2024).

Dikatakan Suyitno, kalau selama ini kebutuhannya lebih mementingkan individu, maka sekarang pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan institusi. Dengan Corporate University, kita akan mengetahui pelatihan apa yang dibutuhkan oleh Kemenag.

Seperti diketahui, Balitbang Diklat telah membuat pelatihan secara online dengan menggunakan platform Massive Open Online Courses (MOOC). Menurut Suyitno, ini merupakan transformasi dari pelatihan konvensional ke pelatihan digital. 

“Dengan MOOC, pelaksanaan pelatihan tidak perlu lagi bertatap muka, cukup di dunia maya. Peserta melakukan registrasi mandiri, mengikuti pelatihan secara mandiri, hingga print sertifikat secara mandiri, dan itu semua dilakukan secara gratis,” tegasnya.

Pelatihan MOOC ini bisa kapan pun dan di mana pun dilaksanakannya, sehingga dengan hal tersebut pelaksanaan pelatihan akan terus berjalan, mendapatkan sertifikat, dan ilmunya menjadi naik. Itulah Corporate University, dengan based institutional needs. 

Suyitno juga menyampaikan bahwa, untuk mendukung pengembangan kompetensi bahasa Inggris, Balitbang Diklat telah mengirimkan 30 widyaiswara untuk belajar Bahasa Inggris di Pare, Kediri, dan selanjutnya akan dikirim ke luar negeri. Nantinya akan menjadi aset dalam memberikan pelatihan yang lebih berkualitas.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kanwil Kementerian Agama Kepulauan Riau, Mahbub Daryanto, dan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Muhammad Faisal. Peserta pelatihan berasal dari tiga satuan kerja Kemenag, yaitu Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, dan Kanwil Provinsi Kepulauan Riau. (Barjah/bas/sri)