Balitbang Diklat Potret Sempurna Tatanan Organisasi

12 Mar 2020
Balitbang Diklat Potret Sempurna Tatanan Organisasi

Yogyakarta (12 Maret 2020). Jika dibedah, Badan Litbang dan Diklat adalah potret sempurna dari tatanan suatu organisasi. Dukungan  SDM, Sistem, dan Teknis lainnya semua ada di sini.

Hal ini diungkapkan Plt. Kepala Badan Litbang dan Diklat (Kaban) Mahsusi di hadapan peserta Rapat Koordinasi Badan Litbang dan Diklat Tahun 2020 di Yogyakarta. Kegiatan dihadiri pejabat struktural dan fungsional Balitbang Diklat serta Kepala Kanwil D.I Yogyakarta.

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama ini, jika dibedah, sudah sangat sesuai dengan tatanan ranah fitrah suatu organisasi. Sebut saja, SDM bisa meningkat dengan program kediklatan, sistem akan baik jika didukung hasil-hasil penelitian yang kredibel, sedangkan dukungan teknis lainnya ada di sekretariat. Semua poin ini ada di organisasi kita,” kata Plt. Kaban Mahsusi, Kamis (12/03).

Mengawali arahannya, Plt. Kaban mengingatkan agar seluruh program kegiatan mengacu pada Program Prioritas Kemenag yang telah diamanati Menteri Agama Fachrul Razi ketika awal menjabat.

“Program Prioritas Kemenag ada lima, yaitu pemberantasan korupsi, penguatan Moderasi Beragama, Pembenahan Pendidikan Agama dan Keagamaan, Peningkatan Penyelenggaraan Haji dan Umroh, serta Sertifikat Halal. Maka hendaknya ini menjadi inspirasi dalam mengembangkan seluruh program kegiatan di Balitbang Diklat,” ujarnya.

Selanjutnya, Plt. Kaban menekankan dua hal penting terkait langsung dengan Balitbang Diklat yang ada di dalam RPJMN 2020-2024, yakni (1) Mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing; (2) Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan.

“Dua poin tersebut dapat maksimal dan optimal terealisasi jika didukung oleh sumber daya manusia (SDM), sistem, dan dukungan teknis lainnya,” ungkap Plt. Kaban Mahsusi.

Mahsusi mengatakan kualitas SDM bisa meningkat dengan program kediklatan. “Seluruh diklat orientasinya adalah pengembangan, penguatan, dan peningkatan kompetensi SDM,” ujarnya.

Sementara itu, sistem di Kemenag akan baik jika didukung oleh hasil-hasil penelitian yang kredibel dan valid. “Meski demikian, perlu dibuat upaya khusus untuk meningkatkan kualitas penelitian agar digunakan oleh unit lainnya,” lanjut Mahsusi.

Kemudian dukungan teknis lainnya ada pada tugas kesekretariatan. “Teknis lainnya berupa dukungan yang memadai terkait dengan keuangan dan sarpras. Ini adalah tugas sekretariat,” katanya.

Berdasarkan paparan tersebut, Plt. Kaban Mahsusi optimis Badan Litbang dan Diklat menjadi potret sempurna tatanan ranah fitrah suatu organisasi.

Pada kesempatan itu pula, Plt. Kaban mengapresiasi inovasi penyelenggaraan Rakor yang berbeda dari biasanya. Inovasi kali ini paparan ditindahlanjuti dengan sidang komisi, lalu diteruskan dengan sidang pleno, dan diakhiri dengan laporan pertanggungjawaban. Ini terobosan baru yang sangat baik.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Rakor kali ini yang berbeda dari biasanya. Selain itu, baru pertama dalam sejarah Rakor dimulai tepat waktu,” tandasnya.  

diad/diad

Penulis: Dewindah
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI