Balitbang Diklat Selenggarakan Pelatihan Moderasi Beragama Diikuti 9.420 Peserta

23 Jun 2021
Balitbang Diklat Selenggarakan  Pelatihan Moderasi Beragama Diikuti 9.420 Peserta

Ciputat (23 Juni 2021). Sejak gagasan program Moderasi Beragama (MB) digulirkan di Kementerian Agama, Badan Litbang dan Diklat langsung merespons melalui penyelenggaraan pelatihan yang berkonten MB. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa internalisasi pemahaman dan nilai-nilai MB yang efektif salah satunya dilakukan melalui pelatihan.

Pelatihan MB telah dan sedang dilaksanakan oleh Pusdiklat dan 14 Balai Diklat Keagamaan. Sejak tahun 2019 hingga tahun 2020, Pelatihan MB telah menghasilkan 5.130 alumni. Tahun 2021 jumlah tersebut akan bertambah 4.290 orang. Jadi total jumlah alumni pelatihan MB jika dihitung sampai akhir tahun 2021 berjumlah 9.420 orang. Jumlah tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Provinsi Aceh sampai Provinsi Papua.

Jika seluruh pegawai ASN Kementerian Agama yang berjumlah 235.842 orang (Data Biro Kepegawaian Kemenag RI, Desember 2019) wajib mengikuti pelatihan MB, tentu jumlah alumni hingga tahun 2021 tersebut terbilang masih sangat kecil. Perlu akselerasi pelatihan MB agar para ASN segera mengikutinya sehingga tidak sekadar mendengar adanya program MB, melainkan segera pula mampu memahami dan merefleksikan substansi dan nilai-nilai MB.

Peserta pelatihan MB pada Badan Litbang dan Diklat berasal dari ragam jabatan seperti penyuluh agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu), guru dan dosen pendidikan agama, pejabat struktural, wiyaiswara, dan lain-lain. Perbedaan latar belakang tugas dan jabatan menunjukkan bahwa pelatihan MB tidak hanya diberikan kepada jabatan tertentu, melainkan diperuntukkan bagi semua ASN Kementerian Agama.

Materi pelatihan MB terus dikembangkan. Berdasarkan kurikulum pelatihan, materi yang disampaikan kepada peserta meliputi: (1) Konsep Moderasi Beragama, (2) Wawasan Kebangsaan, (3) Relasi Agama dan Negara, (4) Radikalisme Agama dan Tantangan Kebangsaan, (5) Multikulturalisme di Indonesia, (6) Agama dan Bina Damai, (7) Resolusi Konflik Sosial Keagamaan, dan (8) Teknik Menyusun Konten Moderasi Beragama Melalui Media.

Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan (Kapusdiklat), Imam Safe’i, terus mendorong akselerasi pelatihan MB. Konsolidasi narasumber, pengembangan kurikulum dan bahan ajar, serta pengembangan desain pelatihan MB berbasis jarak jauh (daring) dan berbasis digital (smart digital classroom) mendapat perhatian serius dari Kapusdiklat. Melalui akselerasi ini diharapkan jangkauan sasaran pelatihan MB bisa lebih banyak dan lebih luas. (Efa Ainul Falah/bas)

 

Penulis: Efa
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI