Garut (BMBPSDM)---Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung menyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi guru dan pembinaan keluarga sakinah di empat kabupaten di Jawa Barat. Pelatihan guru dilaksanakan di Kabupaten Garut, Sumedang, dan Purwakarta, sementara pelatihan keluarga sakinah digelar di Kabupaten Subang.

Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani dalam arahannya menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai moderasi beragama dan penguatan karakter melalui lima budaya kerja Kementerian Agama, yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.

“Moderasi beragama adalah kunci harmoni dalam keberagaman. Agama harus diajarkan dengan cinta, bukan dengan kebencian,” ujarnya saat memberikan sambutan di Garut, Rabu (23/4/2025).

Di hadapan peserta pelatihan karya tulis ilmiah, Guru Besar UIN Bandung itu juga menyoroti pentingnya prinsip ekoteologi. Ia mendorong kesadaran untuk menjaga lingkungan dan mengurangi sifat serakah sebagai bagian dari ajaran agama.

“Dunia ini cukup untuk memenuhi kebutuhan semua orang, tetapi tidak akan pernah cukup untuk memenuhi keserakahan satu orang,” ujarnya, mengutip filosofi Mahatma Gandhi.

Sebelumnya, Kepala Subbagian Tata Usaha BDK Bandung Mohammad Ihyakulumudin dalam laporannya berharap pelatihan ini berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan ketahanan keluarga di Jawa Barat.

“Dengan pendekatan holistik, kami ingin para guru dan keluarga menjadi agen perubahan yang berkarakter,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, BDK Bandung menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan dan penguatan institusi keluarga sebagai fondasi masyarakat yang moderat, inklusif, dan berdaya saing. 

Qori