Banjarmasin (Balitbang Diklat)---Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin melaksanakan pelatihan Karya Tulis Ilmiah bagi para guru madrasah di wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Arskal Salim dalam arahannya mengatakan bahwa menulis adalah pekerjaan yang abadi. "Para penulis kenamaan terkenal karena tulisannya, dan tulisan tersebut bertahan hingga akhir zaman," ujar Sesban di Banjarmasin, Selasa (30/7/2024).

Pada kesempatan tersebut, Sesban mengisahkan karya monumentalnya Ibnu Khaldun atau Imam Al Ghazali yang banyak menulis tentang filsafat, teologi, dan lain sebagainya. "Karyanya mereka masih dikaji dan dimanfaatkan sampai sekarang," ucap guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Untuk bisa menulis, Sesban mengharuskan agar berproses dan belajar secara terus-menerus, "Dan pelatihan yang dilaksanakan adalah bagian dari proses pengayaan dan pembelajaran" tegasnya.

Dalam proses menulis untuk menyampaikan ide dan gagasan itu ada logika yang terstruktur, ada alur berpikir yang linear. "Pelatihan written skill adalah bagian dari proses penting," pungkas Sesban.

(Barjah)