BDK Semarang Juara Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (Wbk) Tahun 2019

10 Des 2019
BDK Semarang Juara Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (Wbk) Tahun 2019

Jakarta (10 Desember 2019). Perjalanan Balitbang Diklat menerapkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) berbuah manis. Perjuangan ini akhirnya terwujud pada satuan kerja BDK Semarang tahun 2019 ini.

BDK Semarang memperoleh predikat WBK yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin di Jakarta, Selasa (10/12). Penghargaan ini menjadi kebanggaan Balitbang Diklat, menorehkan prestasi nasional pada satuan kerjanya.

Perjalanan zona integritas pada Balitbang Diklat dimulai tahun 2017 dengan mengajukan BDK Bandung sebagai pilot project pembangunan zona integritas. Meskipun memperoleh indeks pelayanan publik dan indeks persepsi anti korupsi tinggi namun belum cukup meyakinkan untuk memperoleh WBK.

Pada tahun 2018, Balitbang Diklat kembali mengajukan pembangunan zona integritas melalui satuan kerja BDK Semarang dengan hasil memperoleh predikat WBK. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran kepemimpinan Kepala BDK  Semarang, Ibnu Hasir. Ia memimpin perubahan tata kelola kediklatan dengan penerapan IT dan berorientasi perubahan/ hasil. Para pejabat struktural, Widyaiswara dan pelaksana memiliki goal setting yang sama yaitu memperoleh predikat WBK.

Pembangunan zona integritas mengacu pada Permenpan No.52 Tahun 2014, bahwa minimal satuan kerja mandiri setingkat Eselon III dapat mengajukan untuk proses seleksi memperoleh predikat WBK dan WBBM. Ada 2 (dua) komponen dalam penilaian ZI yaitu komponen pengungkit dan hasil. Komponen pengungkit berupa manajemen perubahan, tata laksana, kepegawaian, akuntabilitas, pengawasan, dan pelayanan publik. Komponen hasil berupa bersih dari temuan, indeks pelayanan publik dan indeks persepsi anti korupsi.

Menurut Tim Evaluator Kementerian PAN dan RB, komponen penting lainnya adalah budaya inovasi. Budaya ini mendorong perubahan tata kelola organisasi lebih efektif dan efisien. Sistem registrasi pendaftaran kediklatan berbasis IT, ujian online berbasis IT, diklat jarak jauh (e-DJJ), dan online evaluasi pasca diklat.

Keberhasilan BDK Semarang memperoleh predikat WBK dapat memotivasi satuan kerja lainnya. Hal terpenting dari semangat zona integritas adalah komitmen bersama untuk perubahan. Menghadapi era digital/ revolusi industri 4.0 maka mindset pengelolaan organisasi pemerintah.

Prestasi ini tidak berhenti sampai disini. Prestasi WBK akan dilanjutkan menjadi prestasi WBBM. WBBM adalah menjadikan birokrasi bersih melayani menuju birokrasi kelas dunia (world class bureaucracy). Selamat untuk BDK Semarang dan para pejuang zona integritas disana. Terus maju BDK Semarang. []

Sofyan Yamin/diad

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI